Ribuan warga Suriah. Sumber foto: UNHCR
DOMPET DHUAFA- Tragedi kemanusiaan kembali terjadi. Kali ini, yang menjadi korban adalah ribuan warga sipil di wilayah Madaya, sebuah kota pegunungan kecil Suriah, 40 Kilometer Barat Laut dari Damaskus. Dikutip dari beberapa pemberitaan media, Ribuan warga sipil mulai mengalami kelaparan akut di Kota Madaya Suriah yang diduduki oleh kelompok oposisi. Di wilayah tersebut, ribuan warga sipil terperangkap selama beberapa bulan terakhir tanpa ada persediaan makanan dan keperluan sehari-hari yang memadai.
Kekhawatiran warga Suriah kini tak hanya kelaparan, melainkan nyawa mereka yang bisa melayang kapan saja. Dikabarkan, ranjau darat ditanam dibeberapa titik, mengelilingi Kota Madaya. Akibatnya, tercatat 30 orang tewas mengenaskan terjena ledakan ranjau darat tersebut.
Kondisi memprihatinkan yang dirasakan warga di Kota Madaya terus berlanjut, setelah suplai bantuan makanan yang diberikan untuk mereka sempat terhenti, akibat sulitnya akses masuk ke dalam kota karena ditempatkannya pasukan penembak jitu di kota tersebut.
Keadaan yang semakin sulit, memaksa warganya untuk bertahan hidup dengan mengonsumsi yang masih tersisa seperti rumput, daging kucing, dan daging anjing. Sungguh sangat memprihatinkan kondisi mereka. Dikabarkan, Setelah 7 bulan diblokade oleh pasukan Rezim Assad dan Milisi Pro-Pemerintah, sebanyak 40.000 warga sipil kelaparan. Persediaan makanan pun semakin menipis.
Tragedi kemanusiaan yang tengah terjadi di Kota Madaya Suriah kini menjadi perhatian utama seluruh masyarakat dunia. Tak hanya Badan PBB dan badan-badan bantuan lainnya, seperti Dompet Dhuafa. Lembaga zakat yang bergerak lebih dari 2 dekade ini juga turut konsen dalam bidang kemanusiaan.
Atas kondisi yang dialami ribuan warga sipil Kota Madaya Suriah, Dompet Dhuafa berencana mengirimkan bantuan kemanusiaan seperti bahan pangan, perlengkapan bayi, dan kebutuhan mendesak lainnya, terutama bagi anak-anak dan para lansia.
“Segera Dompet Dhuafa akan mengirimkan bantuan. Selain bantuan logistik dan perlengkapan bayi, bantuan berupa pakaian dingin juga akan disiapkan, karena di Kota Madaya Suriah mulai menghadapi musim dingin,” ujar Rama Adi Wibowo, Tim Advokasi Dompet Dhuafa pada Rabu (13/1).
Dompet Dhuafa mengajak semua pihak untuk membantu. Tim kemanusiaan disiapkan mendampingi mereka. Kebutuhan pangan berjumlah besar menjadi prioritas. Lansia dan bayi menjadi sangat terancam hidupnya. Selain itu, perlindungan terhadap iklim dingin mendesak untuk disiapkan. Mari, bantu saudara-saudara kita di Suriah! Uluran tangan kita sangat berarti bagi mereka. (Dompet Dhuafa/Uyang)