?Air untuk Kehidupan? Dompet Dhuafa Mengaliri Blora

Seorang ibu, warga Desa Genjahan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Timur, terlihat sigap membantu proses pembangunan bak penampungan air. Pembangunan tersebut merupakan bantuan yang digulirkan Dompet Dhuafa melalui Semesta Hijau pada Program Air untuk Kehidupan. 

BLORA- Air yang bersih merupakan sumber kehidupan. Namun, tidak semua air yang bersih dengan mudahnya diperoleh masyarakat. Masih banyak di beberapa wilayah di Indonesia yang masih kesulitan dalam mendapatkan air yang layak pakai dan juga sehat. Hal tersebut dikarenakan bencana kekeringan melanda beberapa wilayah Indonesia,  seperti yang terjadi di Desa Genjahan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Timur.

Bencana kekeringan seolah menjadi bencana langganan bagi kawasan yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi yakni 2310 jiwa. Tentu saja, sulitnya memperoleh air bersih tentunya berdampak besar bagi keberlangsungan hidup warga Desa Genjahan yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan buruh ini. Mereka lebih mengutamakan air bersih untuk digunakan konsumsi sehari-hari dan melakukan aktivitas lainnya seperti memasak dan mencuci pakaian.

“Kekeringan terjadi di Desa Genjahan bila memasuki musim kemarau panjang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, warga memiliki galian sumur sendiri untuk mendapatkan air. Antrian yang cukup panjang pun terjadi, sehingga membuat sebagian besar warga memutuskan untuk membeli air,” ujar Aditya Sinugraha Pamungkas, Tim Semesta Hijau Dompet Dhuafa.

Aditya menuturkan, menurut warga setempat selama ini belum ada bantuan yang diterima masyarakat Desa Genjahan, khususnya dalam pembangunan sarana air dan sanitasi. Melihat kondisi tersebut Dompet Dhuafa melalui Semesta Hijau menurunkan sejumlah tim untuk melakukan survey pada 2015 lalu. Hingga pada Desember lalu, Semesta Hijau Dompet Dhuafa menggulirkan Program Air untuk Kehidupan di Desa Genjahan guna mengatasi krisis air bersih akibat bencana kekeringan yang melanda warga.

“Pada Program Air untuk Kehidupan, bantuan yang digulirkan untuk warga Desa Genjahan di 2 RT yang berjumlah sekitar 100 KK yakni, mencari sumber titik air bersih, pembangunan bak penampungan air, serta pipanisasi air yang nantinya mempermudah warga untuk mendapatkan air bersih,” jelas Aditya.

Aditya menjelaskan, proses pembangunan bak penampungan air serta pipanisasi air yang mulai dibangun pada Desember 2015 lalu, sudah berjalan sekitar 50 persen. Dalam menjalankan program Air untuk Kehidupan, Tim Semesta Hijau Dompet Dhuafa juga bersinergi dengan masyarakat setempat.

“Insya Allah akhir Januari 2016 ini, masyarakat Desa Genjahan sudah bisa menikmati air bersih dan mengantisipasi, bila mana musim kemarau suatu saat kembali melanda,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa/Uyang)