Aktif di Organisasi, Membuat Penerima Manfaat Beasiswa Dompet Dhuafa ini Raih Segudang Prestasi

Awalnya Mahasiswi penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara Dompet Dhuafa angkatan 4 ini tak menyangka, mampu menjadi anak yang membanggakan kedua orangtuanya, dengan meraih segudang prestasi di beberapa tahun terakhir ini. Hal itulah yang tengah dirasakan Asya (19), mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB).

Sejak SD, Mahasiswi kelahiran Jakarta, 23 Mei 1993 ini, telah terjun dalam kegiatan organisasi yang diadakan di sekolahnya seperti kegiatan paduan suara dan menjadi pengibar bendera dalam upacara senin pagi. Tak hanya itu, kecintaannya pada organisasi berlanjut hingga jenjang SMP dan SMA. Berbagai organisasi lainnya yang aktif diikuti seperti, Pramuka, Organiasi Intra Sekolah (OSIS), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) untuk mengisi kegiatan ekstrakulikulernya.

Selain itu, karena kegemarannya dalam menghitung aritmatika dengan sempoa, ia pun berhasil mendapatkan Juara I Adil Sempoa Mandiri (ASMA) tingkat Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.

Anak pertama dari dua bersaudara ini pun ingin meneruskan kegemaran tersebut dengan mendaftarkan diri di beberapa jurusan Statistika terbaik di Indonesia. Namun, rencana Allah pun berkendak lain. Setelah mengikuti berbagai tes, akhirnya ia menjatuhkan hatinya pada jurusan Teknologi Hasil Perairan di IPB melalui Jalur SNMPTN Undangan.

Ketika di bangku kuliah, ia pun bertekad keluar dari zona nyamannya. Mahasiswi pemalu ini mencoba kemampuannya dalam berorganisasi secara formal. Ia pun ikut serta menjadi pengurus aktif sebagai bendahara Departemen Pengembangan Sumberdaya Mahasiswa (PSDM) di Badan Eksekutif Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (BEM TPB) Kabinet Madani.

Tak henti di tahun pertama, ia pun melanjutkan dengan mencoba hal baru yaitu bergabung dengan Departemen Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM FPIK) Kabinet Pengarung Samudera.

Tak hanya aktif di berbagai bidang organisasi, mahasiswi yang murah senyum ini juga memiliki kegemaran dalam menulis. Ia pun bergabung dengan UKM Forum for Scientific (Forces). Semangat belajar menulis dan meng-eksplore perikanan akhirnya mengantarkan ia menjuarai beberapa perlombaan karya tulis nasional, seperti Juara II Fishery Marine Olympiad yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (HMJ-PSPK) Universitas Brawijaya, Malang; dan Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah – Pekan Kreatifitas Mahasiswa Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram; didanai PKM Penelitian oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) tahun 2014 dan 2015 serta PKM Gagasan Tertulis 2014.

“Alhamdulillah benar-benar nggak nyangka, bisa terus berkaya hingga saat ini,” ujar mahasiswa asal Cianjur, Jawa Barat ini.

Semua hal yang ia alami ternyata berkolerasi dan saling mendukung satu-sama lainnya. Keluarga tercinta dan sahabat yang selalu mendukungnya membuat ia terus melangkah lebih maju, terus bergerak, berkarya dan menginspirasi orang banyak. (uyang)