Alirkan Asa Untuk Pengidap Kanker Anak Indonesia

JAKARTA — “Ulang tahun di usia ketiga kemarin, Syahdan malah harus dioperasi. Dan operasinya gagal, karena tumornya sudah sampai hati,” ungkap Erlin, bercerita tentang sang ananda, Syahdan, yang mengidap tumor neuroblastoma sejak usia 1 tahun.

“Awal deteksi itu dari dia usia 1,5 tahun. Gejalanya sering sembelit, turun berat badan drastis, dan kalau nangis selalu seperti ada benjolan di bagian perut. Lama-kelamaan perutnya membesar. Alhamdulillah, sekarang ini Syahdan jauh lebih baik dan sudah menjalani 10 siklus chemotherapy,” imbuh Erlin.

Hari itu, antusias keceriaan Syahdan bersama puluhan anak-anak lainnya, terpancar ekspresif mengikuti giat bertajuk Peduli Kanker Anak Indonesia yang digelar oleh Dompet Dhuafa bersama Jenius dari Bank BTPN, Senin (17/1/2022). Melalui tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), Dompet Dhuafa turut bersinergi dengan Komunitas Kantong Doraemon dan Rumah Singgah Sahabat dalam pendampingan pasien anak-anak tersebut.

Bertempat di Shelter Sehati Kramat Jati, Jakarta Timur, rangkaian Dongeng Ceria oleh Kak Taufan dan Aksi Sulap oleh Kak Didi, menambah kegembiraan adik-adik disana, pun para orang tua yang setia menemani. Juperta Panji Utama selaku General Manager Layanan Sosial Dompet Dhuafa, turut bertukar cerita sedikit pengalamannya, serta memantik semangat juang pendampingan demi kesembuhan.

“Saya ingin mengatakan ini adalah salah satu anugerah, bukan semata-mata ujian. Kenapa demikian? Karena tidak semua orang, Allah berikan ‘tiket’ seperti ini. Betul bagi kita sekarang di dunia ini derita. Tapi jika kita bisa tangkap maksud pemberian dari Allah ini, akan luar biasa. Allah kasih kita anak-anak spesial hanya kepada orang-orang khusus, pasti ada jalan. Alhamdulillah, anak-anak kita ini terdeteksi sejak dini, jadi lebih tahu langkah-langkah solutifnya,” sebut Juperta Panji.

“Sudah selama 6 tahun, saya pun mendampingi istri saya, yang mengidap kanker stadium 2B. Kekuatan yang paling utama adalah berserah kepada Allah, dan penting untuk terus berikhtiar. Dompet Dhuafa berharap, Bapak-Ibu terus menyayangi buah hati dan diri kita sebagai penyintas. Mudah-mudahan yang sekelumit dari Pengguna Jenius dan Donatur Dompet Dhuafa berikan dapat bermanfaat untuk terus berikhtiar,” imbuhnya.

Waasi B. Sumintardja selaku Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, menuturkan sebagai solusi life finance, bahwa Jenius senantiasa menghadirkan beragam kemudahan termasuk dalam berdonasi.

“Kolaborasi dengan Dompet Dhuafa memudahkan masyarakat digital savvy agar dapat berdonasi langsung melalui aplikasi Jenius pada menu Billers (Tagihan). Tak hanya berdonasi, pengguna juga bisa membayar Zakat dan juga Wakaf langsung dari aplikasi Jenius. Kami juga berterima kasih kepada teman Jenius yang telah berdonasi dan mendukung program ini. Melalui kolaborasi dengan Dompet Dhuafa, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak digital savvy Indonesia dan meningkatkan jumlah donasi digital,” ungkap Waasi B. Sumintardja.

Kanker masih menjadi salah satu penyakit penyebab utama kematian tertinggi setiap tahunnya. Bahkan anak-anak tidak luput dari penyakit ini. Secara global, World Health Organization (WHO) memperkirakan sekitar 300.000 anak berusia 0-19 tahun terdiagnosis kanker setiap tahun. Akan tetapi, tidak semua anak mendapatkan pengobatan yang efektif.

Jahran (39), salah seorang pendamping menuturkan, kegiatan ini mengingatkan kembali untuk terus berikhtiar dalam jalan kesembuhan. Kehadiran donasi dari Pengguna Jenius dan Dompet Dhuafa juga menjadi semangat kami untuk terus menjalani pengobatan.

“Kita tidak sendirian, ada Jenius dan Dompet Dhuafa membantu dan menyemangati lagi. Harapan ke depannya mudah-mudahan ada bantuan untuk meringankan dan memberikan fasilitas dalam menjalani rutinitas mencari kesembuhan. Terima kasih atas dukungannya. Semangat untuk sehat,” aku Jahran, optimis.

Ya, peduli kemanusiaan dalam KolaborAksi bersama Dompet Dhuafa, PT. BTPN melalui para pengguna Jenius, ikut berikhtiar menyalakan asa, menggulirkan donasi sebesar Rp853.373.581,- (delapan ratus lima puluh tiga juta, tiga ratus tujuh puluh tiga ribu, lima ratus delapan puluh satu rupiah). Selain Peduli Kanker Anak Indonesia, penyaluran ragam bantuan juga bergulir untuk program Kebencanaan (Semeru), Disabilitas Mandiri, Beasiswa Anak Indonesia (SMART Ekselensia), Tebar Al-Qur’an, Santunan Anak Yatim, juga Pojok Baca. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo / Jenius)