Amal Khair Yasmin dan GIC Kembali Serahkan Bantuan Kemanusiaan Palestina melalui Dompet Dhuafa

JAKARTA — Konflik yang terus berkecamuk di Palestina sejak Oktober 2023 telah menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi warga sipil, terutama di Gaza. Menanggapi situasi tersebut, berbagai pihak, termasuk Yayasan Amal Khair Yasmin dan Gerakan Islam Cinta (GIC), terus berupaya mengumpulkan donasi untuk membantu meringankan beban para korban. Pada Kamis (29/08/2024), di Gedung Philanthropy, Jakarta Selatan, perwakilan dari Amal Khair Yasmin dan GIC secara simbolis menyerahkan donasi sebesar Rp212 juta kepada Dompet Dhuafa.

Pada kesempatan ini, Ade dan Dewi Rustiani mewakili Yayasan Amal Khair Yasmin, juga Eddy Aqdhiwijaya mewakili GIC hadir menyerahkan donasi secara simbolis yang diterima oleh Etika Setiawanti selaku Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa. Rencananya, donasi ini akan disalurkan berupa makanan siap saji untuk para pengungsi di Gaza Utara. Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi di Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi Yayasan Amal Khair Yasmin dan Gerakan Islam Cinta (GIC) atas kepeduliannya terhadap saudara-saudara kita di Palestina. Saat ini, donasi tahap dua ini sedang dalam tahap persiapan untuk disalurkan di Gaza,” ucap Etika Setiawanti.

Diskusi antar tiga pihak itu pun mengalir begitu hangat serta penuh semangat kemanusiaan. Etika mengungkapkan bahwa kondisi di Gaza saat ini masih sangat memprihatinkan. Serangan udara terus-menerus menyebabkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa. Rumah sakit, sekolah, dan tempat tinggal warga ikut menjadi sasaran serangan. Dompet Dhuafa, bersama mitra lokal di Palestina, terus berupaya maksimal untuk memberikan bantuan kemanusiaan, mulai dari pembangunan rumah sakit darurat hingga penyediaan kebutuhan pokok.

Baca juga: Dari Seni Jadi Donasi, Melukis Harapan Untuk Palestina

Diskusi terkait isu kemanusiaan di Palestina oleh Dompet Dhuafa, Yayasan Amal Khair Yasmin dan Gerakan Islam Cinta.
Diskusi terkait isu kemanusiaan di Palestina oleh Dompet Dhuafa, Yayasan Amal Khair Yasmin dan Gerakan Islam Cinta.
Mewakili para donatur yang terlibat, Edi menyampaikan harapan dari aksi ini untuk warga Palestina.
Mewakili para donatur yang terlibat, Eddy menyampaikan harapan dari aksi ini untuk warga Palestina.

Meski sudah kerap kali dilakukan, namun proses penyaluran ini tentunya tidaklah mudah. Melalui mitra setempat di Palestina, Dompet Dhuafa terus berupaya memantau keamanan jalur dan alur distribusi bantuan. Saat ini para pengungsi Palestina di beberapa kamp pengungsian mengalami serangan bom. Kabar terbaru, Kamp Nusairat juga ikut hancur dibombardir.

Zionis Israel tak hentinya melakukan serangan bertubi-tubi terhadap sipil tak bersalah. Rumah-rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat yang haram dirusak, justru menjadi sasaran roket-roket Israel. Meski begitu, Dompet Dhuafa tak akan berhenti mengirim bantuan. Terbaru, Dompet Dhuafa telah berhasil mendirikan rumah sakit darurat hingga bantuan berupa generator dan renovasi unit hemodialisa di Gaza Utara, Palestina.

Melansir Antara News, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza kini menjadi 40.265 orang. Data ini berdasarkan pernyataan otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza, pada Kamis (22/08/2024).

Etika menyampaikan perkembangan terkini atas aksi-aksi kemanusiaan yang dilakukan Dompet Dhuafa untuk warga Palestina.
Etika menyampaikan perkembangan terkini atas aksi-aksi kemanusiaan yang dilakukan Dompet Dhuafa untuk warga Palestina.
Dewi Rustiani (kerudung abu-abu) ikut berdiskusi menyampaikan amanah dari para donatur kepada Dompet Dhuafa.
Dewi Rustiani (kerudung abu-abu) ikut berdiskusi menyampaikan amanah dari para donatur kepada Dompet Dhuafa.

Baca juga: Dompet Dhuafa Dirikan Medical Point, Bantu Layani Kesehatan Warga Gaza

Menanggapi hal itu, Dewi mengatakan syukur atas kembali terjalinnya aksi kolaborasi kebaikan ini untuk kesekian kalinya. Dalam hal penyaluran donasi untuk Palestina, ini adalah yang kedua kalinya. Semangatnya masih sama. Bahkan mungkin terus meningkat. Ini dapat terlihat dari jumlah donasi berhasil terkumpul 2 kali lipat dari sebelumnya. Yasmin dan GIC tentu sangat mempercayakan sepenuhnya penyaluran donasi ini melalui Dompet Dhuafa.

“Kami perpanjangan dari para donatur menyampaikan amanah ini melalui Dompet Dhuafa untuk saudara-saudara kita di Palestina sana. Mudah-mudahan berkah buat kita semua dan tentu harapan besar kami, konflik di Palestina segera selesai sehingga masyarakatnya mendapatkan hak kemanusiaannya,” ujar Dewi.

Pun, sementara Dompet Dhuafa menyiapkan penyaluran bantuan ke Gaza, Amal Khair Yasmin dan GIC tak segan untuk mengajak masyarakat lebih luas terlibat dalam aksi kebaikan ini. Menurut Eddy, keterlibatan aksi kemanusiaan ini banyak datang dari para filantropis Gen Z.

“Kami percayakan amanah ini kepada Dompet Dhuafa. Meski dengan kondisi di sana ada banyak tantangan dan hambatan, tapi Dompet Dhuafa tak berhenti untuk terus berupaya. Mudah-mudahan semakin banyak pihak-pihak lain yang turut serta dalam aksi kebaikan dan kemanusiaan untuk saudara kita di Palestina sana,” sambung Eddy.

Ulasan aksi penyaluran bantuan sebelumnya berupa makanan siap saji oleh Dompet Dhuafa bersama Amal Khair Yasmin dan GIC untuk pengungsi di Palestina, Rabu (24/1/2024).
Ulasan aksi penyaluran bantuan sebelumnya berupa makanan siap saji oleh Dompet Dhuafa bersama Amal Khair Yasmin dan GIC untuk pengungsi di Palestina, Rabu (24/1/2024).

Bukan yang pertama, donasi kemanusiaan untuk Palestina dari Amal Khair Yasmin dan Gerakan Islam Cinta (GIC) ini merupakan tahap kedua setelah penyerah terimaan pada 24 Januari 2024 lalu. Kala itu, Dompet Dhuafa bersama mitra lokal di Palestina telah berhasil menyalurkan amanah itu kepada pengungsi Palestina selama lima hari, dimulai sejak 21 Mei 2024. Bantuan tersebut berupa makanan siap saji sebanyak 1.500 porsi per paket di Kamp Dar Al Arqam, Jalan Al Naser, Gaza Utara. (Dompet Dhuafa)

Teks dan foto: Riza Muthohar
Penyunting: Dhika Prabowo