Amalan Malam Lailatul Qadar yang Bisa Dilakukan Di Rumah

Banyak umat Islam yang berlomba-lomba mengejar mendapatkan malam lailatul qadar. Menjadi malam yang diyakini lebih baik dari seribu bulan. Malam yang penuh dengan keberkahan, kelimpahan pahala, ampunan, doa-doa dari para malaikat yang turun ke muka bumi. Menjadi malam untuk mensucikan diri meraih ketenangan dan kedamaian diri dari kesibukan duniawi.

Lailatul qadar pun telah dijelaskan dalam Al-Quran, surat Al-Qadar ayat 1-5 dan dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan kesungguhan beliau memperbanyak ibadah di 10 malam ganjil terakhir bulan ramadhan.

Bagi umat Islam yang ingin meraih malam lailatul qadar, sudah seharusnya mempersiapkan diri di sepuluh malam ganjil terakhir untuk memfokuskan diri beribadah. Memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah agat tidak ada waktu yang terlewat sia-sia di malam tersebut.

Lalu, jika umat Islam ingin beribadah di malam lailatul qadar, bisa dimulai jam berapakah melaksanakan ibadahnya? Dan ibadah apa saja yang bisa dilakukan di rumah mengingat kondisi saat ini aktivitas masyarakat Indonesia sedang di batasi di rumah saja akibat pandemi virus Corona?

Dijelaskan oleh Ust. Rizal Yuliar Putrananda, Lc., bahwa malam lailatul qadar jatuh pada terbenamnya matahari sampai terbit matahari di hari esoknya. Hal ini pun sebagaimana dalam penjelasan hadits tanda-tanda malam lailatul qadar. Disebutkan pada malam tersebut akan terasa sejuk dan matahari pagi cahayanya melemah kemerah-merahan.

Lalu, ibadah apa saja kah yang bisa dilakukan pada malam lailatul qadar selama di rumah saja? Sedikitnya ada 5 Amalan di malam lailatul qadar yang bisa dikerjakan di rumah.

  1. Itikaf

Itikaf sendiri memiliki arti menetap atau mengurung diri. Pada konteks Islam, itikaf ini diartikan sebagai keggiatan beribadah berdiam diri di dalam masjid untuk mencari keridhaan Allah SWT dengan melakukan muhasabah diri atas perbuatan-perbuatan yang sudah dikerjakan.

Mengingat saat ini aktivitas umat muslim di Indonesia sedang dibatasi di rumah saja. Maka itikaf bisa dilakukan di rumah saja di tempat yang disediakan khusus untuk beribadah.

  1. Membaca Al-Quran

Dijelaskan dari Ummul Mu’minin Aisyah RA, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda,

“Yang membaca Al-Quran dan dia mahir membacanya, dia bersama para malaikat yang mulia. Sedangkan yang membaca Al-Quran namun dia tidak tepat dalam membacanya dan mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Atau dalam hadits lainnya disebutkan, bahwasannya Rasulullah Saw bersabda,

“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan Ali Laam Miin itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

  1. Memperbanyak doa

Sebagaimana yang sudah diketahui bahwasannya pada malam lailatul qadar para malaikat datang memenuhi bumi untuk mendatangi manusia yang bersungguh-sungguh beribadah. Sehingga, para malaikat bersamanya dan mendoakannya. Hal ini menjadi hari yang sangat baik untuk umat muslim memanjatkan doa baik meminta keinginannya hingga memohon ampunan dosa yang telah diperbuat. Karena di hari itulah menjadi hari yang paling istmewa.

  1. Menunaikan salat malam

Salat tahajud atau salat malam menjadi salat terbaik setelah salat wajib. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadits bahwasannya Rasulullah Saw bersabda, “Salat terbaik setelah salat wajib adalah salat malam.” Karena di dalamnya terdapat keistemawaan bagi umat muslim yang mengamalkan. Apalagi jika dilakukan di malam lailatul qadar.

  1. Perbanyak taubat

Di hari yang istemewa, malam yang lebih baik dari seribu bulan dan malam bersama para malaikat, maka pergunakanlah waktu tersebut untuk melakukan taubat memohon ampun kepada Alla. Karena di malam inilah Allah akan mengampuni hambanya yang beribadah.

Dari Abu Hurairah ra, bahwasannya Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa melaksanakan salat malam pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).

Demikian amalan ibadah yang bisa dikerjakan pada malam lailatul qadar. Semoga kita semua bisa menjadi salah satu hamba Allah SWT yang konsisten dan giat mengejar lailatul qadar. Aamin.