Amazing Muslimah Tubeket, Semakin Luar Biasa

MENTAWAI — Setelah melalui perjalanan panjang dan ekstrim dari Padang dan Kecamatan Sikakap, tim Corps Dai Dompet Dhuafa (CORDOFA), akhirnya sampai ke Dusun Tubeket. Dusun kecil yang sering disebut oleh masyarakat luar sebagai “kampung emas” di Mentawai. Karena kondisi masyarakatnya yang 100% muslim dan masih menjunjung tinggi semangat gotong royong. AKhirnya pengorbanan tersebut terbayarkan dengan antusias masyarakat yang menghadiri acara, mulai dari anak muda sampai lanjut usia. Ada sekitar 50 muslimah yang menghadiri training Amazing Muslimah. Berarti sekitar 90% muslimah dewasa di Tubeket ikut partisipasi untuk mengentaskan buta huruf Al Quran.

Sehari sebelumnya, tim mengadakan Dauroh Muwajih/Pengajar Quran untuk para pengajar Al Quran di Tubeket dan dihadiri sekitar 15 orang. Memang, banyak peserta training Amazing Muslimah yang belum dapat membaca Al Quran. Namun banyak pula mutiara tersimpan di sana dengan hadirnya anak-anak muda yang sudah mahir membaca Al Quran. Bahkan banyak juga yang sudah hafal ayat-ayat Quran hingga 3 juz.

Ustadz Hasan Tutupoho sebagai Dai CORDOFA yang ditugaskan di Tubeket mengatakan, “Di dusun Tubeket, antusias masyarakat dalam mengaji mulai meningkat dari sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari padatnya jadwal kajian rutin yang disepakati bersama masyarakat. Ada enam jadwal dalam sepekan. Dalam hal pengajian Quran, masyarakat sudah dikelompokan berdasarkan tingkat kemampuannya masing-masing. Ada kelompok melati: dengan tingkat kemampuan yang paling rendah, kemudian mawar: sudah mampu membaca Quran, namun masih banyak yang salah di sifat sifat huruf, dan rose: kelompok yang sudah mahir dalam membaca Quran dan di kader untuk menjadi para pengajar Quran/Muwajih Quran”.

Dalam training yang berlangsung empat jam non stop, peserta sangat senang sampai akhir acara yang dikemas menggunakan lagu untuk menguasai huruf hijaiyah. Kemudian juga menonton video motivasi Quran dan ditutup dengan doa bersama yang begitu khidmat. Dilanjutkan Dauroh Muwajih lanjutan untuk para Pengajar Quran melengkapi materi pada pertemuan pertama hingga sore hari menjelang waktu berbuka puasa.

“Kita bangga bisa hadir di dusun yang sulit dijangkau, namun antusias belajar agama sangat memukau. Masjid selalu dipenuhi masyarakat setiap shalat lima waktu dan tarawih. Dimana hal ini sudah sulit ditemui di dusun-dusun lain di Mentawai,” papar ust Imam Alfaruq, trainer Amazing Muslimah.

Ketika tim CORDOFA hendak pulang, masyarakat ikut mengantar sampai ke dermaga sambil menyanyikan lagu huruf hijaiyah yang diajarkan di training. “Saya Roza Zhohana, Tamasya Kaqota Adza, Bawa Shofa”. Seakan menjadi pengiring perjalanan pulang dan menunjukkan bahwa mereka akan belajar sungguh-sungguh walaupun akan ditinggal jauh. “kami akan kembali 10 tahun lagi untuk melihat generasi Quran di Tubeket,” tutup tim CORDOFA sambil berpamitan. (Dompet Dhuafa/Hardy Agusman)