Antarkan Jenazah Pengamen Jalanan Ke Kampung Halaman

BOGOR — Duka mendalam diiringi dengan isak tangis terlihat jelas oleh tim Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa dari wajah kedua orang tua Fadhil Muhammad (24). Anak mereka harus meninggalkan mereka dan dunia ini di usia yang masih sangat muda. Almarhum merupakan seorang pengamen jalanan yang diantarkan oleh tim Barzah Dompet Dhuafa pada Rabu (10/8), dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang ke kampung halamannya di Desa Kopo, Cisarua, Bogor. Almarhum wafat lantaran tenggelam di Sungai Cisadane Tangerang.

Selama merantau di Tangerang, Fadhil Muhammad, berprofesi sebagai pengamen jalanan yang tinggal di rumah singgah Tawon Cikokol Tangerang. Rumah singgah ini merupakan rumah bagi pengamen jalanan yang ada di wilayah Tangerang Banten. Tak ada satupun warga sekitar dan rekannya yang mengetahui apa penyebab almarhum tenggelam di Sungai Cisadane. Almarhum ditemukan telah mengambang di bantaran Sungai Cisadane oleh salah seorang warga sekitar sungai tersebut pada Senin (8/8).

Akhirnya Jenazah tiba di Kampung Halaman pada Rabu (10/8), pukul 23.00 WIB. Keluarga dan masyarakat telah siap menunggu kedatangan jenazah untuk disholatkan kemudian dikebumikan di pemakaman setempat.

“Terimakasih kepada tim Barzah Dompet Dhuafa atas bantuan mengantar jenazah adik saya. Mohon doanya, mudah-mudahan adik saya mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” tutur Faiz, kakak almarhum.

Bantuan layanan antar jenazah Barzah Dompet Dhuafa ini merupakan layanan gratis yang membebaskan biaya kepada keluarga yang tengah dirundung duka. Mudah-mudahan layanan ini dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat semua. (Dompet Dhuafa/Fajar)