Antisipasi Kabut Asap: Di Riau, 10.846 Masker Telah Didistribusikan

PEKANBARU- Aksi pembagian masker terus digulirkan Dompet Dhuafa Riau dalam merespon bencana kabut asap yang terjadi sejak beberapa bulan lalu. Akibat bencana yang pernah terjadi sejak tahun 1997 ini, sebanyak 9 Kabupaten di Provinsi Riau di antaranya Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Dumai, Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, dan Meranti menjadi wilayah terdampak yang cukup parah. Bersinergi dengan para relawan yang tergabung dalam Dompet Dhuafa Volunteer, distribusi masker pun terus berlangsung, guna mengurangi dampak bahaya dari polusi asap yang masih menyelimuti Provinsi Riau dan sekitarnya.

“Untuk tebar masker, sejak awal bencana kabut berlangsung hingga saat ini, jumlah masker yang didistribusikan sebanyak 10.846 pcs yang disebar di di beberapa kabupaten di Provinsi Riau di antaranya Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Bengkalis dan Dumai,” ujar Sunarto, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, pada Sabtu (24/10)

Selain mencegah penyebaran penyakit menular seperti influenza, tuberkolosis dan sebagainya. Fungsi masker penutup hidung terbukti menjadi cara yang mudah dan efektif untuk mengurangi paparan polusi udara terhadap kesehatan, dan untuk mencegah penyebaran. Selain itu, menurut penelitian, pemakaian masker juga  mengurangi gejala-gejala penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan denyut nadi. Selain itu, fungsi paru-paru mereka yang menggunakan masker lebih baik bila dibanding mereka yang tidak memakai masker.

Pekatnya kabut asap tersebut turut mempengaruhi jumlah penderita kesehatan khususnya penyakit  Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Data dari Kementerian kesehatan RI menyebutkan sebanyak 222.984 warga di Sumatera dan Kalimantan menderita penyakit ISPA akibat paparan asap.

“Melihat fungsi masker yang mampu mengurangi dampak bahaya polusi dari kabut asap ini, Insya Allah distribusi bantuan masker ini akan terus kami gulirkan,” paparnya. (Dompet Dhuafa/Uyang)