NTT — Matahari tengah memancarkan sinarnya di siang hari yang cerah.Secerah wajah masyarakat Dusun Oeue, Desa Mauleum, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tengggara Timur. Saat itu, masyarakat antusias menyambut program Air Untuk Kehidupan (AUK) yang diprakarsai Semesta Hijau Dompet Dhuafa. Datangnya program ini, bagaikan oase di tengah gurun pasir untuk masyarakat Oueu.
Bagaimana tidak, seperti daerah NTT lainnya, Desa Mauleum juga memiliki keterbatasan dalam mengakses kebutuhan air. Sehingga, pemenuhan kebutuhan air menjadi krusial bagi masyarakat yang tinggal di desa yang memiliki 620 KK ini. Dengan demikian, program Air Untuk Kehidupan sangatlah membantu mereka.
Program AUK di Desa Mauleun dimulai sejak akhir 2015 dan masih berlangsung hingga saat ini. Agar air dapat mengaliri seluruh desa, maka dibangun tandon air yang memiliki kapasitas sebesar 36.000 L dengan pipanisasi sepanjang kurang lebih 2 Km. Pembangunan tandon air dan pipa ini dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat.
Masyarakat bersama Dompet Dhuafa bahu-membahu memasang saluran pipa. Bahan-bahan material untuk pembangunan tandon pun diangkut bersama-sama sambil berjalan kaki. Dengan adanya kerjasama seperti ini, pembangunan tandon air dan saluran pipa pun akan lebih efisien. Setelah pembangunan selesai, maka masyarakat pun dapat menikmati air bersih untuk aktivitas mereka. Anak-anak pun bersiap untuk menampung air yang akan dibawa pulang olehnya.
Tidak hanya efisien saja, pelaksanaan yang dilakukan secara gotong royong ini akan menimbulkan kesadaran dan rasa memiliki akan tandon dan pipa air tersebut. Ketika sudah timbul rasa memiliki, maka masyarakat pun diharapkan akan memelihara fasilitas tersebut untuk jangka panjang. Program AUK ini membantu masyarakat terhadap akses air bersih, sehingga kegiatan masyarakat akan terbantu dan lebih produktif. (Dompet Dhuafa/Diba Amalia)