Asa Menebar Kurban di Tanah Papua

Suasana penyembelihan hewan kurban di Tolikara, Papua. (Dompet Dhuafa/Bani)
TOLIKARA- Perjuangan penuh begitu dirasakan tim Dompet Dhuafa bersama mitra setempat ketika mengantarkan sapi-sapi untuk dikurbankan. Medan yang begitu sulit berupa jalanan menanjak  serta jurang di seberang kanan dan kiri jalan harus dilalui dalam menebar manfaat di wilayah Tolikara, Papua.

Namun rintangan tersebut, tak menyurutkan semangat tim Dompet Dhuafa beserta mitra setempat menyampaikan amanah para donatur dalam mendistribusikan sapi-sapi yang akan dikurbankan di wilayah Tolikara Distrik Karubaga. Dengan menggunakan sebuah Truk yang hanya bisa menampung 3 ekor sapi, Tim bersama mitra setempat menempuh jarak 60-65 KM.

Jalan yang dilalui 70 persen tak beraspal dan masih dalam tahap pembangunan. Truk yang memulai perjalanan jam 06.00 dari Wamena dan sampai di daerah Pegunungan Mega pada pukul 08.00. Dengan medan yang terjal tersebut, truk tak dapat melaju sempurna.

Meski demikian, Alhamdulillah sapi-sapi kurban Dompet Dhuafa datang tepat pada waktunya. Jumlah hewan kurban yang disalurkan di Tolikara sebanyak 28 hewan kurban. Selain Dompet Dhuafa, Gubernur dan Menteri Sosial RI pun turut menyalurkan kurban.

Sebelum melangsungkan penyembelihan hewan kurban, tepat pada Kamis pagi (24/9), sekitar ribuan warga di Tolikara Distrik Karubaga, melangsungkan Salat Idul Adha bersama di Mushola Koramil Khairul Ummah, yang telah rampung dibangun melalui sinergitas Dompet Dhuafa, beberapa lembaga kemanusiaan, dan masyarakat setempat, pasca insiden kerusuhan dan pengrusakan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hari Raya Idul Adha di Tanah Papua semakin berkesan, dengan kehadiran Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa saat peresmian Mushola Koramil Khairul Ummah pada Rabu (23/9). Tak hanya hadir dalam acara peresmian mushola, Khofifah pun menyempatkan diri melaksanakan Salat Idul Adha bersama-sama masyarakat muslim di Tolikara.

Dalam suasana penuh kebahagiaan tersebut, Khofifah menebarkan pesan-pesan persaudaraan bagi masyarakat di Tolikara. “Toleransi dan hubungan baik antar umat beragama harus tetap terjaga di Tanah Tolikara ini,” pesannya singkat, namun begitu bermakna.

Selain pelaksanaan Salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban, nuansa Hari Raya Kurban nampak begitu berbeda ketika Dompet Dhuafa menghadirkan Kak Iman Surahman, seorang pendongeng, menghibur anak-anak di Tolikara melalui kegiatan Dongeng Ceria. Kisah keteladanan Nabi Ismail AS dan Nabi Ibrahim AS pun menjadi tema cerita dalam kegiatan dongeng yang berlangsung.

Hingga saat ini, perayaan Idul Adha di Tolikara, Papua berlangsung aman dan damai. (Dompet Dhuafa/Bani/uyang)