Asap Mulai Mereda Di Riau, Dompet Dhuafa Tetap Gulirkan Aksi Layanan Sehat

RIAU- Bencana kabut asap yang juga melanda Provinsi Riau memasuki tiga bulan ini, mulai berangsur membaik. Pasalnya, sejak beberapa hari ini, kawasan di Riau dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas ringan dan berlangsung cukup lama. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Riau pada 31 Oktober mencatat, Kota Riau perlahan masuk pada kategori level baik.

Meski kondisi di wilayah tersebut cenderung membaik, bukan berarti warga yang berdampak bencana kabut asap sudah aman dan tak membutuhkan bantuan dari berbagai lini. Dompet Dhuafa, lembaga zakat yang sepenuhnya bergerak membantu dalam bidang kemanusiaan pun sejak awal bencana , terus menyampaikan amanah donatur dengan menggulirkan berbagai bantuan untuk masyarakat yang berdampak bencana kabut asap seperti di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Begitu halnya dengan bantuan yang digulirkan bagi masyarakat di Provinsi Riau, Pagi ini, Sabtu (31/10), Dompet Dhuafa melalui Dompet Dhuafa Riau bersinergi dengan Bank BNI Syariah, menggelar Aksi Layanan Sehat (ALS) dan Dongeng Ceria  di Pesantren Nurul Huda Al-Islami yang berlokasi di Jalan Handayani No 25 Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

“Alhamdulillah kondisi kabut asap mulai menurun ke level baik pada pagi ini. Meski demikian, aksi layanan sehat akan tetap kami gulirkan, untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi para santri dan masyarakat sekitar,” ujar Sunarto, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau saat dihubungi pada Sabtu (31/10).

Layanan kesehatan yang diberikan pos sehat sendiri antara lain, pemeriksaan kesehatan berupa cek gula darah, tensi, pemeriksaan mata, pemberian obat-obatan, dan konsultasi kesehatan. Sejauh ini, Soenarto menuturkan, rata-rata warga yang berobat ke pos sehat mengeluhkan gangguan kesehatan seperti sesak nafas, pusing, dan batuk.

“Tidak ada pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit, mereka rata-rata hanya mengalami gejala ringan seperti sesak nafas dan batuk akibat paparan asap. Menangani hal tersebut, kami juga memberikan bantuan obat-obatan sesuai dengan hasil pemeriksaan kesehatan,” paparnya.

Selain aksi layanan sehat, Dompet Dhuafa Riau turut memberikan hiburan dan edukasi melalui kegiatan Dongeng Ceria. Raut keceriaan nampak terlihat jelas di wajah puluhan  santri ketika mengikuti kegiatan Dongeng Ceria yang digelar tim relawan Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC).

Kegiatan Dongeng Ceria ini dikreasikan dengan cerita menarik dan begitu menghibur. Tak hanya itu, melalui media dongeng, puluhan santri ini pun mendapat edukasi untuk memahami bahaya asap dan selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

“Dongeng Ceria ini digelar untuk mengatasi trauma healing pada anak, atas kondisi desa dan tempat tinggal mereka yang sudah lebih dari tiga bulan terpapar asap,” papar Sunarto.

Sejak awal bencana hingga memasuki bulan ketiga bencana kabut asap terjadi, melalui amanah para donatur, Dompet Dhuafa telah menyalurkan berbagai jenis bantuan kepada masyarakat terdampak,  di antaranya Pendistribusian 117.170 masker ke enam wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Pemeriksaan kesehatan melalui pos sehat yang telah menangani 2.761 orang yang mengalami gangguan kesehatan akibat terpapar asap di wilayah Jambi, Riau dan Sumatera Selatan.

Kampanye kesehatan melalui distribusi flyer, poster, terkait bahaya polusi asap untuk kesehatan dan penggunaan masker di Sumatera (Padang, Jambi, Pekanbaru)  Membuka layanan Safe House bagi kelompok rentan yaitu sebuah instalasi masyarakat yang menjadi tempat evakuasi. jika pencemaran udara mencapai level bahaya. Distribusi 50 suplemen makanan berupa madu dan curcuma di Desa Semau Kecamatan Tanjabbar dan Kelurahan Kebun Handil Kecamatan Jelutung Provinsi Jambi.  Melakukan kampanye edukasi penggunaan masker melalui dongeng di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat.

Distribusi air bersih 36.500 liter untuk 2.950 jiwa. di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan. Menurunkan 30 relawan pengajar bimbingan belajar dan melakukan program Home Schooling di 30 rumah yang berada di wilayah Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Riau. Sebanyak 20 relawan pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kebakaran hutan di tiga wilayah di Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. (Dompet Dhuafa/Uyang)