Atasi Trauma Kabut Asap pada Anak Lewat Dongeng Ceria

KALTENG- Raut keceriaan nampak terlihat jelas di wajah puluhan anak-anak ketika mengikuti kegiatan Dongeng Ceria yang digelar tim relawan Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) di Desa Pilang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Dongeng Ceria bertajuk Monster Asap Bin Api yang Jahat ini dikreasikan dengan cerita menarik dan begitu menghibur. Tak hanya itu, melalui media dongeng, puluhan anak-anak ini pun mendapat edukasi untuk memahami bahaya asap dan selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

“Selain menghibur dan memberikan edukasi, Dongeng Ceria ini digelar untuk mengatasi trauma healing pada anak, atas kondisi desa dan tempat tinggal mereka yang sudah lebih dari tiga bulan terpapar asap,” ujar Abdul Aziz, Koordinator Relawan DMC Dompet Dhuafa, saat dihubungi pada Rabu (28/10)

Selain aktivitas dongeng, pembagian masker dan bingkisan berupa makanan ringan seperti susu dan biskuit juga digulirkan Dompet Dhuafa.

“Antusiasme anak-anak begitu terlihat selama mengikuti kegiatan Dongeng Ceria ini. Semoga keceriaan mereka terus terlihat, dan berharap bencana kabut asap ini segera berakhir,” terangnya.

Merespon bencana kabut asap di Kalimantan Tengah, sebelumnya kampanye pemahaman bahaya asap dan pemakaian masker telah dilakukan Dompet Dhuafa  melalui dongeng untuk 100 anak di Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau. Selain itu, Sosialisasi tentang bahaya asap melalui dongeng di beberapa RT di Desa Pilang.

“Selain kegiatan dongeng, untuk hari ini tim relawan Dompet Dhuafa akan melanjutkan patroli titik api sinergi dengan relawan kemanusiaan lainnya. Bila menemukan titik api, kami akan koordinasi bersama untuk lanjutkan pemadaman,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa/uyang)