Banjir di Riau Mulai Surut, Bantuan Terus Digulirkan Dompet Dhuafa

KAMPAR- Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Riau mulai mengalami penurunan. Hujan deras yang mengguyur hampir sepekan terakhir, sempat menyebabkan tiga kabupaten di Provinsi Riau yakni, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu dan Kuantan Singingi terendam banjir. Informasi yang diperoleh pada Kamis (11/2), genangan air di Kabupaten Kampar secara umum mulai mengalami penurunan kedalaman sekitar 60 centimeter hingga 1 meter.

“Terutama wilayah hulu mulai berkurang ketinggian banjir, level ketinggian  air sungai Kampar masih di atas rata-rata dengan kecepatan arus yang tinggi diperkirakan 20 KM/Jam,” ujar Ali Bastoni, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, saat memberikan informasi melalui pesan seluler pada Jumat (12/2).

Ali menuturkan, genangan air yang mulai surut tersebut membuat sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing. Kebanyakan warga mulai beraktivitas dengan membersihkan rumah yang hampir sepekan terendam banjir. Namun demikian, Ali menjelaskan, meski banjir di wilayah Kabupaten Kampar mulai surut, namun beberapa titik wilayah di Provinsi Riau masih terendam banjir, terutama wilayah pedalaman.

“Beberapa titik lengkungan masih setinggi pinggang orang dewasa. Desa yang menjorok ke dalam jauh dari badan utama jalan lintas dominan masih terisolasi, karena akses yang masih setinggi 1,5 meter,” jelas Ali.

Merespon bencana banjir  di Provinsi Riau, Dompet Dhuafa Riau bersinergi dengan FOZ (Forum Zakat), dan relawan lokal dalam menggulirkan bantuan untuk para korban.

“Sinergi Dompet Dhuafa Riau dilakukan bersama dengan FOZ wilayah Riau, juga dengan bantuan tim advance (Dompet Dhuafa, Swadaya Ummah (Yayasan Lokal) dan PKPU) dalam menggulirkan bantuan untuk korban banjir di Riau,” paparnya.

Respon bantuan dilakukan sejak Selasa (9/2), Dompet Dhuafa Riau bersama FOZ  telah menggulirkan bantuan paket sembako, di Kabupaten Kampar, Kecamatan Air Tiris, Desa Tanjung Barulak, untuk memenuhi kebutuhan dapur umum, dengan jumlah pemetik 285 KK. Mengingat, 4 dusun di desa tersebut terdampak parah dan lokasinya jauh dari badan jalan lalu lintas.

Bantuan untuk korban banjir di Provinsi Riau pun terus berlanjut. Pada Jumat (12/2), Dompet Dhuafa Riau bersinergi dengan MUKIS (Majelis Syuro Upaya Kesehatan untuk Indonesia), Persi (Persatuan RS Indonesia), dan Rumah Sakit Zainab Group, dalam menggulirkan bantuan. Bentuk bantuan yang digulirkan berupa pengiriman pengiriman logistik ke lokasi,  desa terdalam yakni Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, RW 3 RT 1 dan RT 2.

“Dalam menggulirkan bantuan logistik, tim respon menggunakan sampan untuk sampai ke lokasi. Dikarenakan banjir di Desa Pulau Payung ketinggian air masih sepinggang orang dewasa,” jelas Ali.

Selain menggulirkan bantuan logistik, Dompet Dhuafa Riau juga menggelar Aksi Layanan Sehat (ALS) bersinergi dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab. Tim medis yang dikerahkan dalam layanan kesehatan gratis tersebut yakni, 1 dokter, 2 perawat, 1 apoteker dan 1 bidan. Tak hanya ALS, Dompet Dhuafa Riau juga menggelar kegiatan Game Ceria, guna menghibur anak-anak korban banjir di sekitar Posko ALS, dengan sasaran penerima manfaat 360 KK.

“Meski banjir di beberapa titik di Provinsi Riau mulai surut, namun ke depan kami akan terus memantau kondisi dan melakukan respon lanjutan seperti, ALS, bantuan school kits, sembako, dan bersih-bersih pasca banjir,”pungkasnya. (Dompet Dhuafa/Uyang)