Tim Barzah Dompet Dhuafa saat memandikan jenazah korban longsor Banjaregara. (Foto: Dokumentasi Dompet Dhuafa)
BANJARNEGARA—Selain menurunkan tim Search and Rescue (SAR) di lokasi longsor Banjanegara, Dompet Dhuafa juga menerjunkan tim Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) guna membantu para korban tewas.
Tim Barzah yang berangkat dari Jakarta pada Sabtu (13/12) dini hari lalu telah membantu proses pemakaman beberapa korban tewas mulai dari memandikan hingga memakamkanya.
“Ada satu tim dengan armada lengkap dengan paket kain kafan dan alat pemandian jenazah. Sementara ini kami masih menunggu info dari DMC (Disaster Management Center) terkait kebutuhan tim barzah lapis dua,” kata Koordinator Barzah Dompet Dhuafa, Madroi, Sabtu (13/12) petang.
Madroi pun mengatakan, Barzah Dompet Dhuafa akan kembali mengirimkan tim susulan bila amat dibutuhkan di lokasi. Untuk sementara ini, tim dari berbagai kantor cabang Dompet Dhuafa terdekat mengirimkan utusan perwakilan relawan guna membantu kelancaran tim di lokasi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur kawasan Banjarnegara sejak Rabu hingga Kamis, selain mengakibatkan meluapnya Sungai Serayu juga memicu bencana tanah longsor. Pada Jumat (12/12), sekitar pukul 17.30 WIB, terjadi longsor hebat di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dalam kejadian tersebut, 105 rumah tertimbun longsoran dari tebing terjal di kawasan tersebut. Bencana longsor ini sedikitnya menelan 8 korban jiwa, 100 orang masih dinyatakan hilang dan puluhan luka-luka. Korban luka dirawat di Puskesmas Kecamatan Karangkobar dan RSUD Banjarnegara, sementara itu korban selamat diungsikan di Balai Desa Sampa. (gie)