Bantu Santi untuk Menggapai Harapan Sembuh dari Kanker Tulang

JAKARTA — “Saya sudah pasrah mas dengan penyakit ini. Harapan saya anak-anak dapat bersekolah dan menjadi orang sukses,” begitu keluh dan harap Santi Ristiandari, kepada petugas survey Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa yang mengunjunginya.

Santi Ristiandari (29), adalah wanita yang berjuang melawan penyakit kanker tulang sejak 4 tahun lalu. Semua berawal dari kecelakaan motor yang menimpanya pada saat berumur 25 tahun. Sempat sembuh, namun selang 4 bulan kemudian timbul gejala kanker di kakinya.

Ibu dua anak ini sudah menjalani berbagai macam pengobatan. Namun penyakit yang diderita bukannya membaik, malah bertambah parah. Sekarang kanker sudah menggerogoti hampir semua anggota tubuhnya dan hanya tangan kirinya saja yang masih dapat digerakan.

Praktis keseharian Santi hanya berbaring di tempat tidur. Ia tinggal di sebuah rumah pemberian keluarga suami yang beralamat di Jl. Pinang 2 No. 49, RT 004/RW 02, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Setiap hari Ia harus menggunakan morfin dosis besar untuk menghilangkan rasa sakit yang teramat sangat. Sudah banyak bantuan kesehatan datang mengalir dari para donatur yang peduli. Namun itu semua belum dapat melancarkan usaha sembuh dari penyakitnya.

“Ingin rasanya mendampingi anak saya hingga dewasa. Namun saya tidak bisa berbuat apa-apa. Harapan saya hanya agar anak-anak kehidupannya tidak sulit, sekolahnya lancar,” ucap anak dari Tutu Mutiah (50).

Setelah mendengar kabar tentang harapan dan kesulitan Santi, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, melalui divisi Respon cepatnya mengunjungi penderita kanker tulang ini dan membantu meringankan biaya sekolah anaknya. Semoga dengan bantuan ini, beban Santi perihal biaya pendidikan anaknya berkurang dan dapat fokus memulihkan penyakitnya. (Dompet Dhuafa/Taufan LPM)