Bantu Sinabung, Dompet Dhuafa Kolaborasi dengan Pemda dan Relawan Lokal Setempat

Tim respon DMC Dompet Dhuafa saat memberikan bantuan berupa paket higienic kepada para pengungsi Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. (Foto: Dompet Dhuafa)

KARO- Tanah Karo kembali dirundung duka. Sejak (2/6) hingga (10/6), aktivitas Gunung Sinabung kembali meningkat. Terjadi 3 kali awan panas guguran dengan visual tertutup kabut. Guguran lava pun terlihat dari puncak sejauh 700-1000 meter ke arah selatan dan 300- 1000 meter ke arah tenggara. Hingga pada puncaknya, Gunung Sinabung meletus dan memuntahkan abu vulkanik pada Sabtu (13/6) lalu.

Informasi yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akibat bencana alam yang terjadi, jumlah total pengungsi saat ini mencapai 10.768 jiwa dari 10 desa dan 1 dusun di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Bencana alam tersebut juga mengakibatkan sekitar ratusan rumah dan ladang pertanian milik warga tertimbun abu vulkanik yang berjarak 5-7 radius kilometer dari Gunung yang berstatus dari Level III (Siaga), kini berstatus Level IV (Awas).

Melihat kondisi tersebut, Dompet Dhuafa melalui tim respon Disaster Management Center (DMC) bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan relawan lokal setempat merespon dan menggulirkan bantuan sejak Jumat (12/6). Adapun respon yang dilakukan tim di antaranya, mendistribusikan kain sarung untuk anak-anak di pengungsi dan lomba bernyanyi bersama 96 anak. Mendirikan pos hangat yang menyediakan kebutuhan air minum didirikan di lokasi pengungsian Gedung KNPI. Menggulirkan bantuan bahan-bahan makanan untuk dapur umum pengungsian, paket higienic. Serta, sekolah ceria untuk menghibur  96 anak-anak.

“Alhamdulillah, tim respon DMC Dompet Dhuafa bergerak cepat dalam membantu para pengungsi Sinabung. Sinergi yang dilakukan dengan pemerintah daerah dan relawan lokal setempat tentunya mempermudah tim respon kita dalam menggulirkan bantuan,” ujar Asep Beny, Direktur DMC Dompet Dhuafa, pada Kamis (18/6).

Selain merespon kebutuhan bagi para pengungsi, Iyus, tim respon DMC Dompet Dhuafa yang bertugas untuk Sinabung menuturkan, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, rencananya DMC Dompet Dhuafa akan menggulirkan program Ramadhan, berupa pesantren kilat, yang berlangsung selama 2 hingga 3 hari, di Desa Gung Pinto, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo. Ditargetkan, sebanyak 80 anak akan mengikuti kegiatan ramadhan tersebut.

“Waktu pelaksanaannya masih kita koordinasikan, karena masih terbentur dengan jadwal sekolah anak dan pengambilan rapor. Semoga agendanya bisa terjadwalkan dengan baik,” pungkasnya. (uyang)