PANDEGLANG –- Dompet Dhuafa Banten merespons bencana banjir rob yang terjadi di Kampung Muara Dua, Desa Cikuruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten (12/6). Bersama sejumlah komunitas dan relawan, Dompet Dhuafa Banten memberikan bantuan berupa paket sembako, mie instan, dan pakaian layak pakai.
“Bantuan ini diberikan sebagai aksi nyata Dompet Dhuafa yang merupakan lembaga amil zakat dan lembaga kemanusiaan. Tentunya bantuan ini tidak lepas dari peran para donatur yang mengamanahkan sebagian hartanya pada kami,” ujar Abdurrahman Usman, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten.
Banjir rob yang melanda Cikeusik beberapa waktu lalu menyebabkan 160 warga harus mengungsi di halaman Polsek Cikeusik. Sementara, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mencatat, sedikitnya 183 rumah rusak, 70 rumah hancur, 6 rumah rusak sedang dan lainnya rusak ringan. Menurut Lukman Hakim, Selaku Lurah Cikiruh Wetan, Banjir Rob sendiri sudah terjadi sejak seminggu yang lalu dan puncaknya terjadi pada hari Kamis 9 Juni 2016, sekitar pukul 09.00 WIB.
“Untung saja kejadiannya siang, jadi warga bisa langsung menyelamatkan diri. Sehingga tidak ada korban jiwa,” tuturnya.
Lukman mengapresiasi langkah Dompet Dhuafa Banten sekaligus berterima kasih telah membantu warganya yang sedang kesulitan. Dalam respon bencana kali ini, Dompet Dhuafa Banten bahu-membahu bersama Lembaga Kursus Bahasa Inggris Enter dan komunitas One Day One Juz Kabupaten Pandeglang. (Dompet Dhuafa/Dini Handatani/Setiawan Chogah)