Barzah Dompet Dhuafa Bantu Pemulangan Jenazah seorang Santri Ke Kampung Halaman

Ahmad Faqir Fadhilah (14), Ia merupakan anak ke -3 dari 7 bersaudara pasangan Moh. Dahri (45) dan Saidah (36). Ia adalah seorang santri Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor yang meninggal pada Ahad (11/10). Almarhum wafat pada usia 14 tahun di Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Parung Bogor.

Faqir, sapaan akrabnya meninggal lantaran sakit diare yang dialaminya meski telah ditangani di ruang IGD Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Namun, ajal tidak memandang usia. Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah beberapa jam ditangani oleh tim RST Dompet Dhuafa. Santri ini meninggal pada pukul 12.10 WIB.

Kemudian Jenazah Faqir diantarkan oleh tim Barzah Dompet Dhuafa ke kediaman orang tuanya di Jalan Manggar RT. 003/011 No. 23 Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja Jakarta Utara. Namun, kedua orang tua ingin anaknya dikebumikan di Kampung halaman mereka yaitu di Madura Jawa Timur.

Dengan duka yang sangat mendalam dan keadaan ekonomi yang serba kekurangan. Ayah Faqir, Moh. Dahri (45) yang hanya berprofesi sebagai supir angkot kebingungan dengan tarif mobil jenazah yang cukup tinggi untuk menghantarkan jenazah anaknya ke Kampung halamannya di Madura, Jawa Timur.

Kekhawatiran  Moh. Dahri akhirnya sirna lantaran tim Barzah Dompet Dhuafa siap mengantarkan jenazah Sang anak ke kampung halamannya dan tak pusing lagi mencari mobil jenazah yang siap menghantarkan jenazah anaknya meski jarak yang relatif jauh.

Dengan menggunakan layanan Barzah Dompet Dhuafa, pada Senin (12/10) pada pukul 11.00 WIB jenazah tiba di kampung halaman di Jalan H. Sayadi Kelurahan Katol Timur Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur. Moh. Dahri dan Istrinya, Saidahpun berterimakasih kepada tim Barzah Dompet Dhuafa yang telah bersedia menghantarkan jenazah anaknya ke kampung halaman. “Terimakasih Dompet Dhuafa dan Donatur atas bantuannya ini,” Ucapnya. (Barzah Dompet Dhuafa/Fajar)