Bentuk Karakter Anak, Dompet Dhuafa Gelar Jambore Yatim

BOGOR-Bermain tidak hanya akan menghabiskan waktu, bermain juga dapat memunculkan hal-hal yang bermanfaat. Sudah  menjadi hal lumrah ketika anak-anak sangat menyukai bermain, selain menyenangkan, bermain juga dapat mengenal banyak teman.

Untuk memfasilitasi bermain anak, Zona Madina Dompet Dhuafa membuat Jambore Yatim pada Ramadhan kali ini. Jambore yang diikuti 300 anak yatim itu dimulai sejak 3 Juli-4 Juli. “Libur Ramadhan kali ini kita mengajak anak-anak ikut Jambore, untuk bermain dan juga membentuk karaktek serta akhlak mereka,” ungkap Yayan Rukmana, Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa.

Menurut Yayan, Jambore Yatim ini merupakan usaha Zona Madina Dompet Dhuafa untuk mensyiarkan Islam di bulan Ramadhan. “Selain pembentukan karakter dan akhlak yang baik, tak luput Jambore ini juga mengajarkan tentang anti korupsi dan keIslaman,” papar Yayan saat ditemui di kantor Zona Madina.

Acara yang digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim itu diikuti oleh anak-anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Zona Madina sebagai Pusat Belajar Anti Korupsi mengajak anak-anak untuk mengetahui lebih jauh tentang korupsi.

 “Kita bentuk karakter mereka, kita perkuat akhlak mereka untuk menjauhi korupsi. Korupsi dapat dihindari dengan akhlak yang baik,” terang Yayan.

Kegiatan Jambore diisi dengan kultum, pelatihan menghafal Alquran, pawai obor, menonton film tentang korupsi, serta outbond. “Meskipun cuaca panas terik dan mereka juga berpuasa, namun hal itu tidak menutup semangat mereka untuk mengikuti Jambore Yatim ini,” ujarnya, Sabtu (4/7).

 Yayan menjelaskan, pada Jumat malam (4/7) peserta Jambore berserta anak-anak pengajian sekitar Kampung Wisata Jampang berbondong-bondong mengelilingi kampung untuk pawai obor. Pawai obor yang diikuti sekitar 990 anak itu mulai berjalan dari Zona Madina menuju Telaga Kahuripan dan berkeliling di kampung-kampung sekitar, lalu berakhir di Zona Madina kembali.

“Pawai obor tersebut untuk memeriahkan malam Nuzulul Quran yang jatuh pada malam itu,” terang Direktur Zona Madina itu.

Lebih lanjut Yayan mengungkapkan, pawai obor juga menjadi bagian kampanye Zona Madina bahwa Kampung Wisata Jampang ditetapkan sebagai kampung anti korupsi. “Kita menyeru kepada masyarakat melalui tabligh akbar yang dikemas dengan pawai obor untuk biacar pada masyarakat agarberani jujur dan berani bicara soal kebenaran,” tuturnya. (Gita)

 

#Ramadhan, Ambil Berkahnya.

“22 tahun Dompet Dhuafa Tumbuh Bersama, mari bergandeng tangan wujudkan kemandirian”