Berantas Kemiskinan Melalui Edu Farm, Buah Kolaborasi Dompet Dhuafa dengan Kabupaten Magetan

JAKARTA – Upaya pemberantasan kemiskinan hingga kini masih terus berjalan. Salah satunya ialah apa yang dilakukan oleh Bupati Magetan Dr. Drs. H Suparwoto SH, M.Si, beserta jajarannya yang bertandang ke Dompet Dhuafa. Kunjungan tersebut merupakan buah kerja sama dengan Dompet Dhuafa dalam mewujudkan program pemberdayaan yang bernama Edu Farm.

“Ini sangat monumental, karena mewujud dalam sesuatu yang bermanfaat, fenomenal lantaran akan berkembang. Historis karena MoU ini real dan struktural. Mengingat selama ini Dompet Dhuafa memberi jarak kepada pemerintah,” ujar Parni Hadi, selaku Inisiator, Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa sebagaimana yang diwartakan KBKNews (10/12/2019).

Adapun kerja sama meliputi pembangunan kawasan Edu Farm atau area pemberdayaan seluas 6.000 meter persegi di daerah Singolawu dengan konsep Lawu Green Belt Area (Wilayah Sabuk Hijau Lawu). Menurut Parni Hadi, kerja sama tersebut merupakan sesuatu yang konkrit dan realistis. Karena bergerak langsung di ranah aplikatif. Harapannya melalui program tersebut mampu menginspirasi pihak lain untuk melakukan program pemberdayaan serupa.

Bupati Magetan Dr. Drs. H Suparwoto SH, M.Si, mengatakan dalam setahun dua bulan, Kabupaten Magetan tercatat mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,2 persen. Dengan diadakannya kerja sama tersebut diharapkan mampu menekan angka kemiskinan lebih besar lagi. Tidak hanya memberantas kemiskinan saja, melainkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan demikian program tersebut mampu memberikan efek berkelanjutan.

“APBD itu harus dibelanjakan secara cerdas untuk menumbuhkan ekosistem yang baik. Sekarang di Singolawu ada Kampung Susu dan bisa dikembangkan untuk kawasan pemberdayaan dan wisata,” ucap Suparwoto. (Dompet Dhuafa/Fajar)