Berbagi Senyum Bersama 250 Anak Yatim

Oleh : Rany Novariany

 

Berbagi Senyum Bersama 250 Anak Yatim

 simbolis santunan

Sore itu, tepat setelah ibadah sholat ashar ditunai kan, ratusan anak yatim sudah ramai berkumpul di aula Masjid Cut Mutia, Jakarta. Hari Jumat (10/7) lalu, saya mendapat kesempatan untuk menghadiri acara Buka puasa bersama dan santunan untuk anak yatim, yang digelar Adira Finance berkerja sama dengan Dompet Dhuafa. Acara yang bertajuk, “Berbagi Berkah Ramadhan, Hadirkan Senyum untuk Sahabat” ini diadakan sekaligus untuk menyambut HUT Adira finance ke-25 tahun, bulan November mendatang. Acara ini pun digelar serentak di beberapa kota seperti, Bandung, Solo, Sidoarjo, Mataram, Makassar, Balikpapan, Palembang, dan Langsa-Aceh.

Anak-anak yatim yang terkumpul dari 7 yayasan yang ada di Jabodetabek ini terlihat antusias mengikuti serangkaian acara. Beberapa diantaranya, tidak ragu tampil ke depan untuk menunjukkan talenta mereka. Ada yang bernyanyi dan membaca puisi dengan indah. Paniti acara juga mengadakan kuis interaktif seputar pengetahuan dasar agama untuk anak-anak, seperti anak diminta untuk menyebutkan dua amalan sunnah di saat bulan Ramadhan, dan atau meminta anak membacakan hapalan surat pendek tertentu. Ada banyak hadiah yang dibagikan, dan tentu itu membawa senyum ceria untuk anak-anak ini. Usai acara kuis, dibagikan juga santunan berupa pakaian dan perlengkapan sholat secara simbolis yang diberikan langsung oleh perwakilan dari Adira Finance dan juga Dompet Dhuafa. Turut hadir juga, Ibu Wanda Hamidah sebagai brand ambassador dari Dompet Dhuafa.

2

Sambil menunggu waktu berbuka, biasanya kan diisi dengan kultum atau ceramah yah? Nah di acara kemarin, ada suasana yang berbeda. Jadi, anak-anak ini diberi sugahan dongeng dari Ka Iman, pendongeng dari Dongeng Ceria. Eits, tapi jangan salah, meskipun dongeng tapi isinya tetap tausiyah juga, hanya cara menyampaikannya lewat cerita dongeng. Ka Iman juga menggunakan media boneka, untuk menambah keseruan sore itu. Jadi, selain mendapatkan ilmu anak-anak juga mendapat hiburan. Kali ini, bukan hanya anak-anak yang merasa terhibur, tapi saya dan mungkin beberapa orang dewasa yang turut hadir juga ikut merasa terhibur.

Berbagi itu memang memiliki kekuatannya tersendiri yah! Saya yang hanya mengikuti acara ini saja, bisa ikut merasakan perasaan bahagia luar biasa saat melihat tawa ceria dari anak-anak ini. Ngga terbayang, jika suatu saat saya pribadi yang memiliki kesempatan untuk berbagi. Semoga acara-acara semacam ini terus menerus berlanjut, tidak hanya saat bulan ramadhan saja, agar tidak ada lagi anak-anak Yatim yang terlantar.

1

Bukankah Rasul juga mengajarkan kita untuk senantiasa mencintai anak yatim, kan? Yuk, mari belajar menyayangi anak yatim, kalau belum bisa memberi materi, minimal kita tidak membiarkan mereka merasa sendirian hidup di dunia yang fana ini.