DEPOK – Untuk memajukan sektor peternakan nasional, Dompet Dhuafa mengambil peran strategis dengan menggelar pelatihan seputar dunia peternakan. Pelatihan peternakan tersebut dilaksanakan di lima kota dan diikuti lebih dari 500 peternak dari seluruh Indonesia.
Pelatihan bertajuk “Peternak Pintar, Peternak Sejahtera” itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas peternak dalam memahami serta menerapkan manajemen maupun teknis peternakan. “Peternak perlu tahu mengenai manajemen pengelolaan ternak, termasuk manajemen kesehatan ternak juga, jadi tidak hanya tahu secara teknis saja,” jelas Ajat Sudrajat, Direktur Kampoeng Ternak Nusantara Dompet Dhuafa.
Dalam pelatihan tersebut Kampoeng Ternak Nusantara juga mengajak peserta pelatihan untuk membentuk jaringan peternak yang solid dan saling menguntungkan. Hal tersebut bagi Ajat bertujuan untuk menciptakan kelembagaan peternak yang kuat.
Pelatihan yang digelar di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bisnis dan Pariwisata, Bojongsari, Depok itu menghimpun para relawan ahli dan praktisi peternakan yang ada di Indonesia. “Mereka dikumpulkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam mengelola peternakan,” papar Ajat.
Acara yang dilangsungkan pada Sabtu (4/7) itu menghadirkan pembiacara yang malang melintang di dunia peternakan. “Praktisi yang hadir menjadi relawan Dompet Dhuafa untuk mendedikasikan ilmu serta pengalamannya kepada peserta pelatihan,” tambah Ajat.
Pembiacara yang hadir dalam pelatihan Peternak Domba Kambing dan Sapi Nusantara itu terkumpul dalam berbagai asosiasi peternak, di antaranya Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), Asosiasi Peternak Kambing PE Nasional (Aspenas), Asosiasi Pengusaha Aqiqah Indonesia, dan beberapa asosiasi lainnya.
Ajat menambahkan, pelatihan tersebut digelar di lima kota, yaitu Aceh Tamiang, Depok, Madiun, Salatiga, dan Bima. Materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut pun beragam, mulai dari motivasi wirausaha, teknis beternak, manajemen usaha peternakan, pemasaran, dan pengolahan produk turunan ternak. “Pemateri memberikan tips dan trik praktis untuk menjawab permasalahan peternak di lapangan,” ujarnya. (Dompet Dhuafa/Gita)