Berkah Setelah Asap Reda

TANAH DATAR — Asap di Sumatera Barat telah reda. Cuaca berganti ekstrim dengan curah hujan yang cukup tinggi di titik-titik wilayah Sumatera Barat.

Penggalangan dana dari aksi peduli Unit Seni Budaya Minang (USBM) Universitas Telkom, tertunda untuk tersalurkan bagi korban musibah kabut asap Sumatera Barat.

Peretasan kondisi kabut asap untuk para korban terbayar dengan Aksi Layanan Sehat (ALS) di Kecamatan Lintau Buo, Nagari Buo, Jorong Jati Tunggal, Pasar Minggu Buo, Tanah Datar, pada Minggu (22/11).

Bersama segenap Relawan Kesehatan Dompet Dhuafa Singgalang, Pendamping Program Kesehatan, Mushalina Latifa, membuka posko kesehatan di Mushala Nurul Fatah. Agenda yang berlangsung dari setelah Dzuhur hingga menjelang Maghrib. Relawan kesehatan yang terdiri dari dr. Anggy Afriani, dr. Rahmat Feryadi, Yoneta Strangenge, S.Farm, Apt, Angelia Rovina Septya, S.Keb, Dwi Ratih Chyntia Pratiwi, Amd. Keb, menangani pasien yang berjumlah 73 orang.

Daerah yang dituju merupakan daerah yang terpencil dikelilingi bukit, merupakan perbatasan Payakumbuh, Sijunjung, dan Sawah Lunto.

“Tanggapan masyarakat sangat cepat, walaupun sosialisasi baru dilakukan ketika relawan tiba (setelah dzuhur), tapi karena di daerah ini fasilitas kesehatan jauh, jadi ketika masyarakat tau adanya ALS, dalam hitungan menit nomor antrian sudah mencapai 51,” cerita Ifa.

Bagi para relawan, dana yang disalurkan oleh USBM ini meski disalurkan jauh setelah asap mereda, namun dirasa begitu berkah.

“Ketika di jalan ketemu pasien kecelakaan motor, dan kami melakukan upaya pertolongan pertama untuk pasien. Selain itu kita juga bertemu kejadian haru, yakni seorang relawan bertemu keluarga yang tidak pernah bertatap muka,” sela koordinator relawan Dompet Dhuafa Singgalang, Dana Kurnia, mewakili para relawan yang turun.

“Saya sangat bersyukur dengan diadakannya ALS di daerah ini, karena jarak tempat berobat jauh dari tempat tinggal. Saya tiap hari sulit untuk berobat di saat sakit,” tutur salah satu ibu yang menemani berobat putranya, Zhahir.

Ia membubuhkan, diadakannya ALS pada hari pasar sangat dirasakan kebermanfaatan ALS tidak hanya oleh penduduk setempat, tapi juga oleh pedagang dari daerah lain.

“Alhamdulillah, terimakasih banyak kak telah membantu kami dan warga di kampung halaman. Semoga apa yang sama-sama kita lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Barat dan menjadi pahala bagi kita pribadi kak,” sambut Humas USBM Universitas Telkom, Muhammad Furqan Akbar, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (24/11). Ia mewakili keluarga besar USBM Universitas Telkom yang membuktikan pengabdiannya untuk Nagari Ranah Minang. (Dompet Dhuafa/Nisa)