Mengukir sebuah prestasi bagi setiap orang menjadi sebuah hal yang membanggakan. Begitu pun yang dirasakan Wayan Muhammad Yusuf, siswa SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa yang berhasil meraih posisi kedua dalam kompetisi Pertamina Championship yang diselenggarakan oleh Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) bekerja sama dengan PT. Pertamina (Persero).
Siswa yang tengah duduk di kelas 5 (setara kelas 3 SMA di sekolah lain) jurusan IPS menjadi peserta dalam Turnamen pencak silat bertaraf nasional yang diikuti oleh pesilat dari berbagai propinsi. Dalam turnamen pencak silat tersebut, pertandingannya terbagi dalam beberapa kelompok seperti kategori dasar, junior dan senior serta dua tingkatan, tingkat dasar dan tingkat keluarga. Wayan termasuk ke dalam tingkat keluarga ke atas.
“Ini turnamen paling keren yang pernah diikuti, karena ini pertama kalinya saya tanding tanpa body (pelindung badan) terus lawan-lawannya luar biasa karena rata-rata atlet-atlet nasional,” ucap Wayan penuh semangat.
Siswa SMART EI Dompet Dhuafa yang lahir di Desa Pegayaman, Bali ini menuturkan, sejak menuntut ilmu di sekolah akselerasi bebas biaya ini, semangatnya dalam menorehkan prestasi semakin terpacu, berkat dorongan dari orangtua, para guru serta sahabatnya.
Menurut Wayan, demikian sapaan akrabnya sehari-hari ini, untuk meraih prestasi gemilang, tidak hanya dibutuhkan semangat saja, melainkan berusaha dengan sering berlatih dan belajar. Dari hasil belajar dan kerja keras tersebut, nantinya akan berbuah manis dengan menghasilkan prestasi yang gemilang.
Meski pernah mengalami kegagalan, lantaran tidak berhasil menjadi juara pertama, Wayan tak pernah merasa berputus asa dan terus memperbaiki kegagalan agar kelak dapat berhasil menjadi yang pertama.
“Saya hanya ingin mengharumkan nama SMART Ekselensia Indonesia dan membuat mas Haerul, guru silat saya, bangga. Saya sudah berusaha untuk menang, tapi lumayanlah dapat perak juga,” tambahnya riang.
Wayan baru saja menginjak usia 17 tahun dan saat ini ia tengah sibuk menyusun Karya Ilmiah Siswa SMART (KAISS) dan fokus pada persiapan Ujian Nasional (UN) yang akan dihelat beberapa bulan lagi. Di tengah kesibukannya, Wayan masih rutin berlatih silat dengan tekun bersama teman-teman seperguruannya di SMART EI, ia bertekad untuk selalu memberikan yang terbaik untuk ekstrakulikuler silat dan tidak akan pernah berhenti untuk menyemangati junior-juniornya. (SMART EI Dompet Dhuafa)
Editor: Uyang