Bersihkan Harta dengan Konsep Pengelolaan Keuangan Islami

Jakarta – Mengelola keuangan tentunya tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Arus kas keluar dan masuk mesti terinci untuk mendapatkan hasil yang baik dan jelas. Namun, tidak semua masyarakat mengetahui tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat.

Islam sebagai agama penuntun umat dengan jelas mengatur pengelolaan keuangan yang baik agar rezeki tersebut dapat menjadi keberkahan di dalam keluarga. Untuk memaksimalkan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan keuangan yang sehat, Dompet Dhuafa mengadakanpelatihan pengelolaan keuangan secara Islam.

Pelatihan yang terbuka untuk umum itu bertajuk “Islamic Financial Planning Series – First Series Financial Check Up”. Dalam pelatihan tersebut peserta dijelaskan untuk mengelola keuangan secara sehat. “Dasar keuangan sehat sangat diperlukan untuk mengelola seluruh keuangan rumah tangga secara baik dan benar,” papar Elsa Febiola Aryanti, Islamic Financial Educator and Advisor.

Elsa yang hadir sebagai pembicara dalam pelatihan itu menjelaskan, dalam pengelolaan keuangan diperlukan sebuah pencatatan khusus untuk mencatat arus kas yang masuk maupun keluar. “Pencatatan berguna untuk menjaga agar arus kas tidak defisit. Alokasi pengeluaran juga dapat berimbang dengan adanya pencatatan itu,” ungkapnya.

Ia menambahkan pengelolaan keuangan yang sehat dapat dilengkapi dengan adanya alokasi menabung yang teratur. “Dengan adanya alokasi menabung yang teratur dapat tersedia dana darurat untuk kebutuhan mendesak yang dapat digunakan kapan pun,” jelas Elsa.

Dalam pelatihan yang digelar pada Sabtu (21/6), Elsa juga memaparkan tentang pendokumentasian keuangan yang disimpan dengan baik. Tak hanya itu, Elsa juga mengajurkan kepada peserta untuk memantau keuangan mereka. “Aset dan kewajiban mesti terpantau,” imbuhnya.

Pemantauan aset dan kewajiban berguna untuk menghasilkan kualitas aset yang baik, juga masih dapat mengendalikan kewajiban (pengeluaran). “Ke semuanya dapat dilakukan secara teratur untuk membentuk keuangan yang sehat dan terkendali,” ujarnya.

Pelatihan yang digelar di Gedung Filantropi, Warung Buncit, Jakarta Selatan, tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat akan pentingnya mengetahui perencanaan keuangan Islami, khususnya untuk merencanakan keuangan pribadi.

Menurut Danar Dona, Pelatihan Islamic Financial Planning ini dimulai dengan konsep menyerahkan kepemilikan harta kepada Allah Swt. “Kita hanya dititipkan amanah atas rezeki yang diberikan oleh Allah Swt,” terang Dona, Manager Customer Relationship Management Dompet Dhuafa .

Lebih lanjut, Dona menambahkan, dalam pelatihan itu juga dijelaskan mengenai alokasi harta untuk harta yang kita kelola harus ada penyalurannya. “Untuk membersihkan harta kita di dunia perlu ada penyaluran untuk zakat, sedekah, wakaf, dan cara berbagi lainnya,” imbuhnya. (Dompet Dhuafa/Gita N)