Relawan Dompet Dhuafa bersama volunteer PT Mahadasha Grup saat memberikan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada siswa-siswa di SDN Cibomo dalam kegiatan Volunteerism. (Foto: Uyang/Dompet Dhuafa)
SERANG- Air bersih merupakan sumber kehidupan. Namun, tidak semua air yang bersih dapat dengan mudah diperoleh masyarakat. Masih banyak di beberapa wilayah Indonesia yang masih kesulitan dalam mendapatkan air yang layak pakai dan juga sehat, seperti yang dirasakan warga di Dusun Sungak, Desa Bendung, Serang, Banten.
Untuk mewujudkan harapan warga yang berjumlah sekitar 200 KK, Dompet Dhuafa bersinergi dengan PT Mahadana Dasha Utama (Mahadasha) melakukan Kegiatan Volunteerism.Melibatkan masyarakat penerima manfaat, Dompet Dhuafadan 45 Karyawan PT Mahadasha menjalankan Program Air untuk Kehidupan (AUK) Dompet Dhuafa dengan membangun sarana air, serta kamar mandi (MCK) pada Senin (1/12).
Dalam Kegiatan Volunteerism kali ini, digelar beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dalam menolong antarsesama seperti kegiatan memasak bersama antara ibu-ibu warga Dusun Sungak, Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan melukis tong sampah bertema kesehatan untuk siswa-siswa SDN Cibomo. Selain itu juga meninjau pembangunan sarana air dan Kamar mandi yang meliputi pengacian tembok dan pembuatan septic tank. Kegiatan Volunteerism yang dijalankanini merupakan gerakan tahap kedua. Sebelumnya, kegiatan Volunteerism pertama terlaksana pada (19/11) lalu dengan pembangunan sarana air.
Nugroho Indera Warman, Manager Public Interest and Peace Building Dompet Dhuafa menuturkan, pada program Air untuk Kehidupan yang tengah berlangsung, Dompet Dhuafa bersama PT Mahadasha memfokuskan pembangunan sarana air dan kamar mandi yang saat ini tengah menjadi prioritas warga yang mayoritas bermatapencaharian kuli bangunan itu.
“Daerah ini merupakan wilayah yang juga kesulitan air bersih, khususnya pada saat musim kemarau tiba. Untuk itu kita upayakan melalui program air untuk kehidupan dengan melakukan pengeboran tanah sedalam 500 meter, Insya Allah akan mendapatkan kualitas air yang terbaik bagi warga,” ujar, Nugroho.
Sementara Abdul Wahab, Ketua RT Dusun Sungak menuturkan, rata-rata warganya masih menggantungkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, cuci, memasak, dan konsumi air minum. Menurutnya, selama ini belum ada bantuan yang diberikan pemerintah daerah setempat, khususnya dalam pembangunan sarana air dan sanitasi.
“Ya mau gimana lagi. Meski asin atau payau rasanya, kita tetap konsumsi air itu. Air sungainya kan keruh, biasanya kita campur pake tawas biar jernih. Maka sekarang, Alhamdulillah banget Dompet Dhuafa sama PT Mahadasha bisa bantu warga sini,” ucapnya.
Dilain pihak, Saidinur Anwar, Corporate Support Service Director PT Mahadasha mengungkapkan, setiap tahunnya perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan beragam portofolio bisnis tersebut, memang rutin mengalokasikan dana untuk program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bekerja sama dengan beberapa lembaga kemanusiaan, salah satunya adalah sinergi bareng Dompet Dhuafa.
“Karena kami yakin Dompet Dhuafa sangat mengetahui lokasi-lokasi yang tepat dan layak diberi bantuan. Semoga bantuan jangka panjang ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. (Uyang)