9 Cara Menambah Rezeki dalam Islam, Berlimpah dan Berkah

Ilustrasi orang menunaikan zakat penghasilan secara online via aplikasi

Allah Swt adalah satu-satunya dzat yang mampu menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan seluruh makhluk di Bumi. Hal-hal yang kita butuhkan di dunia itu disebut sebagai rezeki. Allah memberi rezeki sesuai porsinya. Namun, bukan tidak mungkin Dia menambah rezeki seseorang lebih dari yang semestinya, selama orang itu beriman dan taat pada syariat Islam.

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan).” (QS. Ghafir: 60)

Ayat di atas menerangkan bahwa Allah Swt menyeru semua umat-Nya untuk menghambakan diri hanya kepada-Nya. Dengan begitu, maka Allah akan mengabulkan segala permohonan hamba tersebut. Permohonan manusia kepada Tuhannya bisa berupa apa pun, termasuk meminta tambahan rezeki di dunia.

Namun, cara menambah rezeki dalam Islam bukan hanya berdoa. Banyak cara halal yang bisa dilakukan manusia untuk menambah rezekinya. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Apa Itu Rezeki?

Sebelum mengetahui cara menambah rezeki dalam Islam, sebaiknya kita tahu lebih dulu apa itu rezeki. Ketika berbicara tentang rezeki, sebagian besar orang masih mengira bahwa ini hanya soal uang. Namun, sebenarnya rezeki adalah segala hal yang bermanfaat bagi kita.

Rezeki bisa berupa uang, bisa juga berupa badan yang sehat, teman-teman yang baik, kemudahan dalam mewujudkan harapan, iman Islam, dan sebagainya. Rezeki meliputi harta, ikatan keluarga, spiritualitas, keimanan, kecerdasan, kesehatan, dan segala hal yang bermanfaat bagi kita juga dapat membantu kita dalam memenuhi tugas dan kewajiban untuk mengabdi dan menaati Allah.

Baca juga: Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan, Rezeki, dan Kesehatan

Cara Menambah Rezeki

Tak perlu diragukan lagi bahwa hanya Allah lah yang dapat memberikan rezeki kepada kita, karena Dia adalah Ar-Razzaq, Maha Pemberi Rezeki. Dan umat Islam meyakini bahwa Allah Swt telah menentukan rezeki untuk setiap umat-Nya. Namun, ada beberapa cara halal yang bisa dilakukan untuk menambah rezeki kita di dunia. Apa saja caranya?

  • Tobat dari dosa

Kita harus memohon ampun atas dosa-dosa kita kepada Allah Swt setiap harinya dengan hati, bukan hanya dengan lidah. Banyak orang merasa rezekinya bukan malah bertambah, tapi berkurang. Mengapa? Karena mereka hanya memohon ampun dengan lidahnya, tidak dengan hatinya.

Allah Swt berfirman: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Jika kamu memohon ampun) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12)

Untuk itu, kalau Sahabat menghadapi kerugian dalam bisnis atau khawatir dengan kondisi karier atau pekerjaan yang sedang digeluti, cobalah mengucap istighfar sebanyak mungkin yang kamu bisa.

  • Taat pada Allah

Allah berjanji dalam Al-Qur’an bahwa barangsiapa yang bertakwa pada-Nya, maka Dia akan memberi rezeki yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Oleh karena itu, sebagai orang yang beriman sejati, kita wajib bertakwa, taat pada Allah Swt, dan menunaikan kewajiban dengan sebaik-baiknya.

Allah berfirman: “Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raf: 96)

Allah Swt juga menjanjikan bahwa setiap muslim yang berbuat baik dan taat pada-Nya, maka Dia akan memberikan rezeki di dunia, sekaligus menyimpan kebaikan itu untuk dituai di akhirat kelak.

Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya orang kafir yang mengerjakan kebaikan akan merasakan pahala kebaikan itu di dunia. Sedangkan orang mukmin, Allah akan menyimpan kebaikannya di akhirat dan memberinya rezeki di dunia karena ketaatannya.” (HR Muslim)

  • Menambah Rezeki dengan Menjaga Silaturahmi

Memutus hubungan dengan sesama manusia, terlebih pada keluarga dan kerabat adalah hal yang sangat tidak disukai oleh Allah Swt. Di sisi lain, keluarga inti kita memiliki hak-hak tertentu atas kita dan apabila kita ingin menambah rezeki kita, maka kita harus berlaku baik kepada mereka. Apabila kita menginginkan lebih banyak rezeki dan kesuksesan dalam hidup, maka kita harus melakukan perbuatan yang paling disukai Allah, yakni menjaga silaturahmi.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR Bukhari)

Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menginginkan agar dirinya diberi rezeki yang banyak dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Al-Bukhari).

Gambar menunjukkan dua orang yang saling menggenggam tangan dalam rangka membantu satu sama lain layaknya sedekah yang dapat membantu sesama kita yang membutuhkan | gambar juga menunjukkan silaturahmi yang terjaga ini bisa menjadi amalan untuk menambah rezeki

Baca juga:Doa Agar Keinginan Terkabul, Benarkah Bisa dengan Bersedekah?

  • Menambah Rezeki dengan Berdoa

Doa adalah satu-satunya hal yang dapat mengubah takdir kita. Apabila Allah menghendaki, maka Dia akan memberikan lebih banyak rezeki kepada kita jika kita lebih sering berdoa. Allah mencintai orang-orang yang memanjatkan doa dan meminta segala sesuatu kepada-Nya, sekalipun itu hanya meminta tali sepatu. Jadi, bisa dikatakan bahwa doa adalah senjata rahasia orang beriman.

Nabi Muhammad Saw bersabda: “Mintalah kepada Allah segala sesuatu, bahkan tali sepatumu. Jika Allah tidak memberi, maka tidak akan pernah diberikan.” (HR. Tirmidzi)

  • Bersyukur dan Memuji Allah

“(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras’.” (QS. Ibrahim: 7)

Bersyukur adalah bare minimum yang bisa kita lakukan untuk Allah Swt. Sebab, semua hal yang membuat kita bisa hidup sampai saat ini adalah nikmat dari-Nya. Cara terbaik untuk bersyukur pada-Nya adalah dengan mengucap alhamdulillah.

  • Jujur dalam Bertransaksi

Seseorang harus bersikap jujur dalam urusannya dan memberi tahu orang lain tentang segala cacat pada suatu barang.

Jika dia menemukan suatu cacat, dia harus cukup jujur untuk memberi tahu pembeli mengenai hal itu.

Rasulullah Saw bersabda: “Kedua belah pihak yang bertransaksi memiliki hak (untuk membatalkan akad) selama mereka belum berpisah. Maka, jika mereka berlaku jujur ​​(satu sama lain) dan jujur ​​dalam menjelaskan (cacat suatu barang), maka mereka akan diberkahi dalam transaksi mereka. Namun, jika mereka berdusta dan menyembunyikan (cacat suatu barang), maka hancurlah keberkahan transaksi mereka.” (HR Muslim)

  • Tawakal

“Anas bin Malik berkata: ‘Seorang laki-laki bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah aku harus mengikatnya (unta) dan bertawakal atau membiarkannya bebas dan bertawakal?’ Beliau (Rasulullah Saw) berkata: ‘Ikat saja dan bertawakkal’.” (HR. At-Tirmidzi)

“Dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak pernah disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan menyempurnakan takdirnya. Sesungguhnya Allah telah menetapkan ketentuan bagi segala sesuatu.” (QS. Al-Thalaq :2-3)

Baca juga: Sedekah Saat Susah: Menguatkan Iman, Membuka Pintu Rezeki

  • Merawat Anak dengan Sepenuh Hati

“Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar.” (QS. Al-Isra’: 31)

Kita dilarang untuk “membunuh” anak-anak kita hanya karena menghadapi kemiskinan. Sesungguhnya, kita harus berserah diri atau bertawakal kepada Allah, sebab Dia Maha Pemberi Rezeki bagi seluruh umat manusia.

  • Menambah Rezeki dengan Sedekah

Beberapa orang mungkin merasa bahwa saat mereka sedekah, hartanya berkurang. Tetapi padahal, di balik itu semua ada pahala yang tersembunyi dan Allah berjanji akan mengganti apa saja yang kita berikan di jalan-Nya, baik di dunia maupun di akhirat.

“Dan apa saja yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka Allah akan menggantinya. Dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba’: 39)

“Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Saw pernah bersabda: ‘Setiap hari dua malaikat turun dari surga, salah satu dari mereka berdoa: ‘Ya Allah, berilah ganti rugi kepada setiap orang yang berinfak di jalan-Mu’. Malaikat lainnya berdoa: ‘Ya Allah, hilangkanlah harta setiap orang yang kikir’.” (HR Bukhari)

“Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: ‘Allah berfirman, Wahai anak Adam, sisihkanlah waktu untuk senantiasa beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi hatimu dengan keridaan-Ku dan menghilangkan kemiskinanmu. Jika kamu tidak melakukannya, Aku akan menjadikan tanganmu senantiasa sibuk, tetapi Aku tidak akan menghilangkan kemiskinanmu.” (HR Tirmidzi)

Itulah hal-hal yang bisa membantu kita menambah rezeki dengan cara halal dan insyaallah diberkahi oleh Allah Swt. Kita perlu terus mengingat bahwa rezeki adalah sesuatu yang diberikan Allah kepada kita. Hanya Dia lah yang dapat memberikan rezeki berlimpah kepada kita, dan bila Dia menghendaki, maka tidak ada seorang pun yang dapat menghalanginya.

Sahabat, teruslah beristighfar, mengucap alhamdulillah pada hal-hal sekecil apa pun, meninggalkan dosa-dosa, shalat tepat waktu, dan bersedekah semampunya. Dengan hal-hal ini, insyaallah kita dapat memperoleh dan menambah rezeki kita dengan cara yang halal. Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk meraih rezeki dengan cara yang halal! Aamiin… (RQA)