Tilik Rumah Momong dan DD Farm di Banten, Satukan Kebahagiaan Donatur dan Penerima Manfaat

Kegiatan Care Visit ke Rumah Momong dan DD Farm Banten

SERANG, BANTEN — Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, Banten merupakan salah satu provinsi termiskin di Pulau Jawa dengan angka mencapai 14,4 persen atau sekitar 1,4 juta jiwa miskin. Faktor kemiskinan dipicu oleh rendahnya kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam hal ini, Dompet Dhuafa hadir mengambil langkah strategis demi meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat. Salah satunya dengan menyalurkan amanah para donatur ke beberapa program ekonomi dan pemberdayaan masyarakat seperti Rumah Momong dan Peternakan Sentra Dompet Dhuafa atau DD Farm di Serang, Banten.

Dompet Dhuafa pun berkomitmen menjaga amanah donatur agar tersampaikan kepada penerima manfaat dalam bentuk laporan dan berinisiatif mengadakan “Care Visit to Banten”. Kunjungan yang dihelat pada Minggu (09/06/2024) ini sebagai wujud interaksi langsung antara donatur dan penerima manfaat. Sekaligus sebagai upaya transparansi penyaluran donasi Dompet Dhuafa kepada para donatur.

Kegiatan Care Visit ke Rumah Momong dan DD Farm Banten
Ibu-ibu Rumah Momong melakukan demonstrasi pengelolaan Bunga Talang hingga dapat dijadikan minuman herbal berkhasiat.
Kegiatan Care Visit ke Rumah Momong dan DD Farm Banten
Donatur turut aktif bertanya mengenai proses pengelolaan Bunga Talang oleh ibu-ibu di Rumah Momong.
Kegiatan Care Visit ke Rumah Momong dan DD Farm Banten
Ustaz Ahmad Fauzi memimpin doa setelah Kajian Fiqih Kurban di Rumah Momong, Serang, Banten.

Baca juga: Care Visit Desa Tani, Ajak Donatur Kenal Petani Lebih Dekat

Sebanyak 44 donatur berangkat dari Kantor Pusat Dompet Dhuafa Philanthropy Building, Pejaten, Jakarta Selatan menuju Rumah Momong, Serang, Banten. Sesampainya di sana, mereka berdiskusi langsung dengan penerima manfaat terkait pengelolaan pemberdayaan ekonomi ibu-ibu di Rumah Momong.

Produk Ambudhipa menjadi topik terhangat. Ambudhipa merupakan Bunga Telang yang dikeringkan, kemudian diolah menjadi bahan dasar minuman herbal dengan kandungan tinggi antioksidan. Produk ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan mengontrol gula darah. Nantinya hasil penjualan Ambudhipa akan sepenuhnya menjadi hak penerima manfaat.

Kunjungan yang diadakan menjelang Hari Raya Iduladha ini pun menjadi ruang tersendiri untuk berefleksi dan meningkatkan kesadaran para donatur untuk menjalankan ibadah syariat sekaligus sosial yakni berkurban. Para donatur sekaligus ibu-ibu Rumah Momong pun menyimak kajian Fiqih Kurban oleh Ahmad Fauzi yang tergabung dalam Kesekretariatan Dewan Syariah Dompet Dhuafa.

Kegiatan Care Visit ke Rumah Momong dan DD Farm Banten
Dalam rangka mendukung UMKM Rumah Momong, salah satu donatur membeli produk Ambudhipa di Rumah Momong, Serang, Banten.
Kegiatan Care Visit ke Rumah Momong dan DD Farm Banten
Para donatur menyimak berkumpul di DD Farm Banten, Serang, Banten pada Minggu (9/6/2024).

Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Banten, Mokhlas Pidono menyampaikan rasa senang dan haru atas kunjungan para donatur ke wadah program pemberdayaan masyarakat seperti Rumah Momong. Ia bercerita bahwa Rumah Momong hadir sebagai upaya peningkatan SDM Ibu Rumah Tangga di Banten. Mengingat dalam satu keluarga tak bisa hanya mengandalkan suami untuk bekerja, demi mewujudkan pendidikan anak yang layak.

Baca juga: Smile is Healing, Kunci Layani Donatur dan Bahagia Penerima Manfaat Sambut Hari Raya

“Tak hanya Rumah Momong, kami pun memiliki program pemberdayaan lainnya yakni DD Farm. (DD Farm) Ini merupakan peternakan yang melibatkan masyarakat untuk kemudian diedukasi terkait peternakan. Kemudian nantinya mereka akan menjadi peternak lokal di DD Farm Banten. Nantinya hasil hewan ternak akan dikirim saat Tebar Hewan Kurban (THK) yaitu program DD dalam pendistribusian daging kurban. Ibu-ibu, Bapak-bapak, Banten masih menjadi provinsi dengan kemiskinan ekstrem. Bahkan saat Iduladha, salah satu kampung di Kabupaten Serang yang terdiri dari 300 KK hanya dua ekor yang berkurban,” jelas Mokhlas.

Di tengah teriknya Serang saat itu, para donatur masih memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan kunjungan menuju DD Farm Banten. Penanggungjawab DD Farm Banten, Agus Salim memimpin rombongan untuk berkeliling peternakan. Mulai dari lumbung pengolahan pakan, kandang domba/kambing dan sapi, hingga kandang karantina bagi hewan yang sedang dalam perawatan. Agus pun melakukan sosialisasi terkait program THK Dompet Dhuafa dan memperkenalkan penerima manfaat peternak yang saat ini bekerja di DD Farm.

“THK menjadi wujud komitmen Dompet Dhuafa untuk menyalurkan daging hewan kurban kepada penerima manfaat yang nyaris tak memenuhi konsumsi protein dagingnya. Serta menjadi program pemberdayaan peternak lokal dalam mengelola hewan kurbannya.

Kegiatan Care Visit ke Rumah Momong dan DD Farm Banten
Bersama Penanggungjawab DD Farm Banten, Agus Salim, para donatur berkeliling kandang DD Farm Banten.
Kegiatan Care Visit ke Rumah Momong dan DD Farm Banten
Donatur diajak berkeliling DD Farm, salah satunya meninjau pengelolaan pakan hijau di lumbung pangan DD Farm, Serang Banten pada Minggu (9/6/2024).

Agus dan pihaknya pun memastikan hewan kurban yang dikelola DD Farm Banten termasuk dalam kriteria 3 Pasti. Pasti Jantan, supaya tak memutus rantai reproduksi hewan ternak. Pasti Lolos Quality Control, yakni pengecekan kesehatan hewan dan sesuai syariat. Terakhir, Pasti Distribusi Hingga Pelosok. Ia mengatakan THK di Banten akan menyasar daerah-daerah minim kurban yaitu Kabupaten Serang, Lebak, Pandeglang dan Tangerang.

Di akhir kunjungan tersebut, sebanyak tujuh donatur berkeinginan untuk berkurban di DD Farm Banten. Di antaranya empat donatur memilih THK lokal di Banten, dan tiga donatur memilih THK Nasional yang kemudian hewan kurban akan didistribusikan ke pelosok Indonesia lainnya.

Hermina menjadi salah satu donatur yang akhirnya memilih berkurban pada hari itu juga. Menurutnya sudah semestinya pekurban memilih lembaga yang transparan dalam pengelolaannya seperti Dompet Dhuafa.

“Saya sudah melihat sendiri hewan-hewannya, kemudian pengelolaan pakannya. Saya nggak berekspektasi sejauh ini, saya pun baru pertama kali ke DD Farm. Ternyata Dompet Dhuafa menjalankan program pemberdayaannya sehebat ini. Akhirnya saya pun memutuskan untuk berkurban di sini. Alhamdulillah prosesnya mudah, tadi langsung menemui petugas di sini,” tuturnya.

Baca juga: Aiman Ricky Ikut Proses QC DD Farm Solok, Pastikan Hewan Ternak ‘ASUH’

Kegiatan Care Visit ke Rumah Momong dan DD Farm Banten
Usai kunjungan, para donatur berfoto di depan DD Farm Banten.
Kegiatan Care Visit ke Rumah Momong dan DD Farm Banten
Usai kunjungan, para donatur berkurban di DD Farm Banten, Serang, Banten pada Minggu (9/6/2024).

Senada dengan Hermina, Maria salah satu donatur yang menyalurkan amanah melalui Dompet Dhuafa sejak 2012 ini mengaku baru pertama kali berkunjung ke DD Farm. Ia mengungkapkan rasa senangnya dapat berkunjung di tempat-tempat pemberdayaan Dompet Dhuafa. Ia tak pernah membayangkan bahwa Dompet Dhuafa mengelola peternakan sebesar DD Farm Banten ini.

“Saya senang dengan adanya Care Visit hari ini. Donatur jadi bisa terjun di lapangan dan melihat proses pemberdayaan Dompet Dhuafa. Kali ini saya pertama kali ke DD Farm. Saya terkesan sekali karena ternyata Dompet Dhuafa dalam distribusi kurbannya sangat ketat, mengandalkan peternakan sendiri dan memberdayakan petani lokal,” tutur Maria. (Dompet Dhuafa)

Teks dan foto: Hany Fatihah Ahmad
Penyunting: Riza Muthohar