Catatan Relawan: Bersinergi Hadirkan Aksi dan Simpati Di Nepal

Kathmandu – Pasca gempa Nepal 7,8 Skala Richter beberapa hari lalu, Nepal sibuk dengan lalu lalang lembaga kemanusiaan mengirimkan bantuan. Relawan, Dompet Dhuafa dan beberapa NGO Indonesia lainnya turut hadir untuk menyampaikan simpati kepada para korban bencana gempa bumi di Nepal. 

 
Setelah terdampar dua belas jam di Kolkata India, alhamdulillah tim relawan Dompet Dhuafa gelombang satu mendarat di Kathmandu pada Selasa (28/4) sore. Di Bandara Tribhuvan, Nepal kami jumpa dengan tiga orang yang rencana awalnya untuk berlibur ke Nepal. Namun karena kondisi bencana, mereka Akhirnya bergabung menjadi relawan Dompet Dhuafa. Sekiranya di Kathmandu, Nepal kami langsung berkordinasi dengan kontak lokal di Nepal,  Mr. Balmukunda, anggota tim relawan Dompet Dhuafa, Rama Adi Wibowo seolah menjadi juru bicara tim kemanusiaan ini, lantaran penggunaan Bahasa Inggris yang fasih. 
 
Hari kedua, Rama dan dua relawan kembali berkoordinasi dengan Komunitas Muslim di Masjid Jame Nepal. Banyak NGO Islam International yang juga bersinergi di sana, seperti IHH dan Helping Hand. Sementara NGO islam lokal Kathmandu, Islami Sangh bertindak sebagai tuan rumah untuk memandu pergerakan dalam menyalurkan dana yang dipercayakan donatur ini. Sementara saya dan Yoga relawan DD asal Surabaya, bergerak untuk assessment di Bhaktapur bersama Pak Syuhel dan Pak Bambang (mantan Amil Dompet Dhuafa). Ada kebutuhan layanan medis di lokasi pengungsian Bhaktapur yang dihuni lebih dari 1000 pengungsi, kemudian keesokan harinya, saya arahkan dokter dari NGO lain yang telah siap untuk merapat ke sana.
 
Hari ketiga, kami putuskan untuk turut menyalurkan bantuan logistik makanan di daerah Kathmandu, bersinergi dengan Islami_sangh. Semua dana himpunan dari para donatur yang kami bawa pada keberangkatan pertama seluruhnya dialokasikan untuk pembelanjaan logistik dan kebutuhan dasar yang dibagikan untuk para pengungsi. Malamnya kita berkordinasi dengan MRA Malaysia dan NGO lokal Indonesia lainnya untuk merancang aksi lanjutan. Belum semua korban selamat dipengungsian terjamah bantuan dan tentu mereka sangat membutuhkan beragam kebutuhan pokok untuk penunjang kehidupan. Uluran simpati melalui donasi terus Dompet Dhuafa buka melalui #PrayforNepal di rekening Bank Mandiri Syriah 7.030.579.956 a.n. Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Semoga simpati untuk Nepal dari Indonesia yang dipercayakan melalui Dompet Dhaufa terus mengalir dan beberapa hari kedepan dapat diestafetkan langsung ke Nepal oleh tim relawan gelombang kedua. (Asep Beni, Direktur Disaster Management Center Dompet Dhuafa)