Cobaan Hidup Pasca Menjadi Muallaf, Alin: Ini Skenario Allah untuk Saya

Kak Alin bersama putri sulungnya Fransiska Wijaya (12) tengah membuatkue bolu kukus, usaha yang dirintisnya.(Foto: Dokumentasi DD Riau)

Meski cobaan hidup kerap menderanya setelah ia memutuskan untuk menjadi seorang muallaf, namun hal tersebut tak menggoyahkan semangat Alin (38) menjalani hidup dan mempertahankan keyakinannya untuk menjadi muslimah sejati.

Bersama kedua buah hatinya, Kak Alin, demikian sapaan akrabnya sehari-hari ini menjalani kehidupan sehari-hari. Keputusannya untuk memeluk Agama Islam dua tahun yang lalu sempat mendapat pertentangan dari suami dan keluarga besarnya.

Banyak kejadian menyedihkan yang dialami Kak Alin bersama kedua putrinya Fransiska Wijaya (12) dan Frandita Wijaya (10) setelah memutuskan untuk masuk Islam. Kemewahan yang dahulu pernah didapatkan dari keluarga besarnya harus terhenti karena ia dan kedua anaknya memeluk agama Islam.

Atas kondisi tersebut, Kak Alin tidak tinggal diam. Baginya, hidup harus terus berjalan dan semuanya memang sudah kehendak Yang Maha Kuasa. Ia tak ingin meratapi nasib yang membuatnya lupa menjalani hidup.

“Saya mengambil keputusan untuk memeluk Islam dengan penuh kesadaran dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun,” ungkap Alin yang memeluk Islam sejak Oktober 2012 ini.

Saat ini, Kak Alin tinggal dan memulai usaha barunya di sebuah paviliun kecil milik Rosnawati (54), salah seorang saksi yang menyaksikan keislamannya di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Riau. Di tempat kecil ini, ia mulai merajut kembali masa depan untuk melanjutkan hidup pasca hijrah ke Agama Islam dengan memulai usaha kecil-kecilan bersama dengan kedua anaknya.

Beberapa usaha kecil yang dirintisnya seperti berjualan keripik pisang, menerima pesanan kue bolu kukus, hingga menerima jasa laundry pun ditekuninya. Kegiatan tersebut masih menjadi pijakan ekonomi kak Alin yang dibantu oleh kedua anaknya untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari mereka.

“Yang penting halal dan baik untuk diri saya dan kedua anak saya dalam memulai kehidupan kami yang baru,” ujar ibu yang penuh semangat ini.

Melihat kegigihan dan semangat Kak Alin bersama kedua putrinya yang mampu bersabar dalam mengarungi cobaan hidup, Dompet Dhuafa Riau memberikan bantuan modal usaha untuk Kak Alin dan keluarga agar usaha yang dirintisnya selama ini semakin berkembang.

Bersama ke 2 putrinya, kini Kak Alin pun merasa sangat bersyukur atas skenario cerita kehidupan yang dituliskan Allah untuknya. “Alhamdulillah saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur Dompet Dhuafa Riau. Semoga Bantuan ini bermanfaat untuk kami,” harapnya. (uyang)