BOGOR — Tak seperti sekolah-sekolah pada umumnya yang libur ketika akhir pekan, siswa SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa yang berasal dari berbagi wilayah Indonesia, tetap berada di asrama. Kalaupun beraktivitas di luar sekolah, mereka harus izin dan hanya diberi waktu pada hari Minggu pagi hingga jam 12.00 WIB. Aktivitas siswa ketika akhir pekan beragam, salah satunya kelas keahlian. Tersedia pilihan keahlian, mulai dari kelas cukur rambut, kelas jahit maupun kelas memasak. Fasilitas untuk kelas-kelas tersebut lengkap.
Mereka mengisi liburan akhir pekan dengan praktek sekaligus latihan mencukur rambut, kelas mencukur menghadirkan cukur gratis bagi siswa baru SMART Ekselensia seperti pada Minggu (4/8/2019). Menurut Aza El Munadiyan, Manajer Strategic partnership Dompet Dhuafa Pendidikan (Dompet Dhuafa Pendidikan), kelas keterampilan disediakan oleh sekolah untuk memberikan keahlian siap pakai yang bisa dipergunakan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
“Keterampilan yang diajarkan di SMART kepada siswa sebagai upaya membekali anak didik dengan keahlian-keahlian sederhana yang kelak dibutuhkan oleh siswa, minimal untuk diri sendiri dan lingkungan terdekat seperti keluarga dan teman. Kelas mencukur merupakan salah satu kelas yang paling ramai diikuti siswa. Antusiasme luar biasa, keseruan dan mewarnai setiap pelatihan. Bayangkan siswa diberikan kesempatan belajar mencukur secara gratis, asyiknya lagi bisa mengkreasikan rambut temannya. Temannya pun ikhlas rambutnya dijadikan bahan belajar,” papar Aza.
Dalam mengikuti kelas keterampilan tersebut, para siswa SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa cukup cepat menerima dan memahami keahlian yang diajarkan. Bahkan saat praktek, hasil cukuran para siswa tergolong apik dan rapi. Terlihat mahir dalam memainkan alat cukur dan gunting untuk menghasilkan tatanan rambut terbaik untuk teman-temannya.
“Mungkin kita berfikir bakal acak-acakan hasil cukuran rambut kreasi para siswa. Namun ternyata beragam model rambut dikuasai oleh siswa. Mulai model rapi ala anak sekolah, rapi trendy ala pegawai kantoran hingga model paling sederhana cukur pendek sampai plontos. Di luar kelas mencukur, siswa biasa buka kios cukur di DPR ( Dibawah Pohon Rindang) sekitar asrama,” kelakar Aza.
Perlu diketahui, SMART Ekslensia merupakan satu-satunya sekolah akselerasi, berasrama dan bebas biaya. Siswanya berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Setiap tahun beragam prestasi di raih oleh siswa-siswa pilihan dari keluarga kurang beruntung tersebut. Mulai dari medali OSN tingkat kabupaten hingga tingkat nasional berhasil dibawa pulang oleh siswa SMART Ekselensia Indonesia. (Dompet Dhuafa/Pradila/Pendidikan)