BINJAI, SUMATERA UTARA — Sederhana permintaan Fajar waktu tim Dompet Dhuafa Waspada mengajaknya belanja bersama. Fajar ingin beli peci baru untuk mengganti peci yang sehari-hari ia pakai sekolah dan mengaji. Seperti biasa, tim Dompet Dhuafa Waspada menjemput Fajar di rumah kontrakannya yang berlokasi di Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, pada Rabu (9/11/2022).
Di rumah, kami menemui Fajar bersama ibu, nenek dan adik perempuannya. 4 (empat) tahun silam ayahnya berpulang meninggalkannya dan sang adik yang saat itu masih sekitar 1 (satu) tahun.
Ibu Fajar hanya seorang ibu rumah tangga seperti pada umumnya. Untuk biaya hidup sehari-hari, nenek Fajarlah yang menghidupi mereka dengan berjualan di sekolah. “Nenek jualan mie sama nasi goreng untuk dijual di sekolah,” kata Fajar.
Sembari bercerita dengan Fajar, tim Dompet Dhuafa Waspada pun memilihkan peci baru untuknya. Fajar memang rupanya sudah menanti momen belanja ini agar ia bisa punya peci baru. “Koyak kak pecinya, makanya mau beli lagi. Soalnya peci Fajar memang sering dipakai tiap hari,” ucapnya.
Selain membelikan Fajar peci baru, seperti biasa tim Dompet Dhuafa Waspada menawarkan Fajar untuk membeli kebutuhan sekolahnya seperti buku, pulpen, dan ATK lainnya. “Fajar boleh ambil 2 (dua) kak?,” tanya Fajar. Rupanya setiap barang yang mau diambil, Fajar ingin untuk membelikan adiknya yang saat ini sekolah di tingkat PAUD.
Tim Dompet Dhuafa Waspada pun mengiyakan permintaannya, hingga setiap barang yang dibeli, Fajar pun selalu mengambilnya dengan jumlah masing-masing 2 (dua). Setelah berbelanja, tim Dompet Dhuafa Waspada kembali mengantarkan Fajar pulang. Adik perempuan Fajar ternyata sudah menanti-nanti kedatangannya. Entah apa yang dijanjikan Fajar pada adiknya, yang jelas mereka berdua sangat senang.
Nenek Fajar yang saat itu juga berada di rumah, turut mengucapkan terima kasih. Ia begitu terharu cucunya bisa beli banyak barang yang diinginkannya. “Selama ini memang maaf cakapnya, mereka sering dapat belas kasih dari orang-orang, kayak les ditawarkan les tidak bayar karena orang kasihan sama mereka, tapi bersyukur juga karena itu kepedulian,” ucap Nenek Fajar.
Momen Belanja Bersama Yatim Dompet Dhuafa Waspada ini pun memang sejatinya hadir untuk merangkul anak-anak yatim yang butuh perhatian. Kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, ia mengatakan bahwa program Belanja Bersama Yatim ini akan terus berjalan untuk mendampingi kebutuhan anak-anak yatim.
“Kita rangkul mereka untuk terpenuhi kebutuhannya, kita ajak mereka belanja agar mereka senang,” ucapnya.
Kepada masyarakat luas Sulaiman juga mengajak untuk ikut berpartisipasi dalam program ini. “Sama seperti program Ketuk Pintu Mustahik, Program Belanja Yatim ini pun, terbuka untuk siapa saja yang ingin berpartisipasi, kita rangkul anak yatim,” ajak Sulaiman. (Dompet Dhuafa / Waspada)