Lagi, DDV Sumbar Adakan Voluntrip Round 5 di Daerah Pedalaman Sijunjung

SIJUNJUNG, SUMATERA BARAT — Setahun berlalu sejak pelaksanaan Voluntrip Round 4 di Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. Tahun ini Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Sumbar kembali mengadakan Voluntrip Round 5 selama 3 (tiga) hari, Jumat-Minggu (28-30/10/2022).

Lokasi kegiatan berada Jorong Lubuak Kapiyek, Nagari Aia Amo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat. Total sekitar 169 KK menghuni daerah tersebut. Lokasi ini termasuk salah satu daerah terisolir di Kabupaten Sijunjung.

Butuh waktu satu jam dari jalan lintas Sumatera menuju Lubuak Kapiyek, bagi 16 orang relawan DDV Sumbar dan 4 orang tim medis untuk melewati jalan yang curam dan kondisi jalan berlumpur sejauh lebih kurang 15 Km. Namun, hal ini tak menyurutkan niat baik relawan dan tim medis untuk sampai ke lokasi kegiatan.

DDV Sumbar Adakan Voluntrip Round 5 di Pedalaman Sijunjung

“Akses menuju lokasi lumayan sulit dan jauh, terutama saat hujan menyebabkan jalan yang belum di aspal menjadi licin, sehingga sulit dilalui oleh kendaraan. Mobil rombongan pun terpaksa ditarik dengan menggunakan mobil lainnya,” tutur Eka salah seorang tim relawan DDV Sumbar.

Jalanan yang jauh dari keramaian, jalananan curam, tentunya sangat berbahaya saat dilalui oleh warga, apalagi ketika hujan turun. “Kita berharap semoga jalan disana mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat untuk diperbaiki  segera, agar memudahkan tranportasi masyarakat,” kata Eka.

Setelah melewati satu jam perjalanan. Alhamdulillah rasa letih seluruh tim terbalaskan dengan sambutan hangat masyarakat disana dan pihak pemerintahan setempat. “Masyarakat sangat antusias untuk hadir, bahkan anak-anak juga bersemangat untuk berpartisipasi dalam pengobatan. Kami sangat berharap sekali dengan kegiatan voluntrip ini dapat membawa kebermanfaatan untuk desa tersebut,” papar Daus Koordinator DDV Sumbar.

DDV Sumbar Adakan Voluntrip Round 5 di Pedalaman Sijunjung

Jesri selaku Wali Jorong Lubuak Kapiyek menuturkan sangat senang atas kedatangan tim ke daerahnya. “Kami sangat senang dan berterimakasih kepada relawan DDV Sumbar yang sudah berkenan hadir untuk datang ke desa kami dan membuat kegiatan yang bermanfaat disini,” ujar Jesri.

Jesri menuturkan jorong ini perlu adanya dorongan pendidikan agar anak-anak disana tidak hanya sekolah sampai tingkat SD saja, tetapi berhasil hendaknya sampai tingkat perguruan tinggi.

“Pendidikan masyarakat juga harus lebih diperhatikan karena kebanyakan masyarakat hanya lulusan SD dan tingkat pernikahan dini juga tinggi, misalnya usia lebih kurang 20 tahun sudah punya 2 (dua) orang anak, atau belasan tahun sudah punya anak,” tutur Jesri.

DDV Sumbar Adakan Voluntrip Round 5 di Pedalaman Sijunjung

Senada dengan Jesri, Firdaus Koordinator DDV Sumbar bersama tim relawan juga menemukan kondisi serupa. “Dilapangan kami menemukan bahwa rata-rata pendidikan anak disana hanya sampai tingkat SD saja, beberapa ada yang sudah melanjutkan sampai tingkat SMP namun beberapa ada juga yang tidak tamat SD,” kata Daus.

Kurangnya motivasi dan pentingnya pendidikan bagi orang tua menjadi salah satu faktor penyebabnya. Untuk itu kegiatan Voluntrip kali ini turut menghadirkan talk show pendidikan. “Kami mengadakan talk show dengan tema “Pendidikan Kita Mendunia”. Tujuannya agar masyarakat disana bisa merenungkan kembali bahwa pendidikan itu amatlah penting untuk masa depan generasi penerus desa tersebut,” katanya.

Untuk ekonomi masyarakat tergolong menengah ke bawah, rata-rata masyarakat di Jorong Lubuak Kapiyek pergi ke hutan mencari kayu dan ada juga bertani sawit. Disamping itu keiatan kebudayaan pun rutin diadakan sekali 2 (dua) minggu. “Seperti randai akan tetapi beberapa bulan ini sempat vakum dan kemaren digerakkan lagi dalam kegiatan voluntrip,” kata Daus.

DDV Sumbar Adakan Voluntrip Round 5 di Pedalaman Sijunjung

Beberapa rangkaian kegiatan turut menyemarakkan Voluntrip Round 5, diantaranya berupa upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda, pendirian Taman Baca Masyarakat, Nonton Bareng Film Edukasi Pendidikan, Sekolah Ceria, Festival Anak Sholeh, Talk Show Pendidikan, Panggung Anak Nagari, Senam Bersama, Permainan Anak Nagari, Aksi Layanan Kesehatan dan Penyaluran Fidyah.

“Untuk kegiatan Aksi Layanan Sehat (ALS) kami melibatkan tim dokter dan bidan 4 (empat) orang dari Padang, 2 (dua) orang tim medis lainnya dari puskesmas setempat. Kita juga salurkan puluhan paket fidyah berupa beras kepada masyarakat,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa / Singgalang / Nasri)