Di Hari Pahlawan, Dompet Dhuafa Luncurkan Rumah Kopi Madaya

BOGOR — Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan Dompet Dhuafa meluncurkan Rumah Kopi Madaya. Program tersebut sebagai tolak ukur dan gerbang pemberdayaan kopi untuk Go Internasional. Mengingat Rumah Kopi Madaya menjadi pusat pengolahan dari kopi-kopi pemberdayaan Dompet Dhuafa yang pertaniannya tersebar luas di seluruh Indonesia. Sekaligus juga menjadi pembebasan keterjajahan petani kopi atas tengkulak nakal.

“Ini menjadi cara produktif dan kreatif Dompet Dhuafa dalam meneruskan cita-cita para pahlawan. Peluncuran Rumah Kopi Madaya menjadi gerbang baru pemberdayaan kopi yang sejauh ini telah terkelola dengan baik oleh Dompet Dhuafa,” ungkap Parni Hadi, selaku inisiator, pendiri dan ketua pembina Yayasan Dompet Dhuafa di sela peluncuran tersebut.

Masih dengan semangat juang para pahlawan merebut kemerdekaan. Saat ini, sebagai generasi penerus, harus mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal positif dan karya nyata bagi bangsa. Melalui kerja nyata kemanusiaan dan memberdayakan masyarakat miskin, serta dhuafa. Hadirnya Rumah Kopi Madaya menjadi buktinya. Bahwa lembaga filantropi islam tersebut, hadir di berbagai lini, untuk keberdayaan sesama.

“Hari ini, dengan resmi meluncurkan program Rumah Kopi Madaya yang artinya Maju dan Berdaya, ibarat satu keping dua sisi mata uang. Maju dan Berdaya tidak dapat terpisahkan, tidak akan maju tanpa berdaya, serta tidak akan berdaya tanpa maju. Peresmian Rumah Kopi Madaya menjadi tolak ukur dan pintu gerbang pemberdayaan kopi di Dompet Dhuafa. Minum kopi di Rumah Kopi Madaya, juga sudah bersedekah melalui Dompet Dhuafa. Dari Rumah Kopi Madaya, pemberdayaan Dompet Dhuafa akan Go Internasional, serta mengangkat harkat dan martabat kesejahteraan para petani maupun masyarakat yang terlibat dalam proses pemberdayaan. Minum Kopi Madaya, Tetap Maju dan Berdaya,” ucap drg. Imam Rulyawan MARS., selaku Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, dalam peluncuran Madaya Coffee tersebut.

Rumah produksi dan kedai kopi Madaya menjadi bukti Dompet Dhuafa turut mengisi kemerdekaan dalam memaknai Hari Pahlawan. Dimana upaya mengisi kemerdekaan dalam membebaskan dhuafa dari kemiskinan melalui sektor ekonomi. Sehingga petani kopi Indonesia dapat berkembang, maju dan berdaya. Mengingat variasi kopi dari petani Indonesia begitu beragam dan layak untuk mengembangkannya sebagai komoditi baru dari industri kopi nusantara.

“Rumah Kopi Madaya berada di Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa di Jampang, Kemang, Bogor. Melalui rumah tersebut, dapat menjadi tujuan kuliner maupun wisata edukatif bagi masyarakat umum, dalam menikmati beragam kopi hasil petani komunitas atau binaan Dompet Dhuafa di Rumah Kopi Madaya. Setelah sekian lama menemani petani kopi di nusantara, kini di 2019 Dompet Dhuafa mengembangkan program agroindustri kopi dengan membangun Rumah Kopi Madaya. Sebagai model usaha (petik merah), rumah produksi tersebut mengolah biji kopi dengan mesin roasting berteknologi hot air, dan akan menghasilkan hilir kopi yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa berbasis sosial bisnis,” ungkap Jodi Iswanto, selaku Direktur Karya Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa, saat ditemui di Rumah Produksi Kopi Madaya. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)