Di Semarang, Dompet Dhuafa Bentuk Kelompok Pedagang Makanan Sehat

SEMARANGMakanan sehat menjadi kebutuhan utama bagi perkembangan tubuh manusia. Biaya kebutuhan hidup yang melambung tinggi, menjadikan pemenuhan pangan sehat sangat mendesak, di tengah isu bahan makanan yang mengandung barang ‘haram’. Sehingga, keuntungan yang melimpah sering dijadikan alasan oleh beberapa oknum pedagang, dalam menjajakan dagangannya.

Persoalan kesehatan pangan yang tengah dihadapi, membuat Dompet Dhuafa bersama jejaring ekonominya Masyarakat Mandiri (MM) menggulirkan Program Kelompok Pedagang Makanan Sehat (KPMS) di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan mitra penerima manfaat dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjual makanan jajanan yang sehat.

Untuk mensosialisasikan program ini, MM Dompet Dhuafa melaksanaan workshop, di Balai Pertemuan RW.10 Kelurahan Tanjung Mas, beberapa waktu lalu. Dengan dilaksanakannya workshop ini diharapkan adanya dukungan dari stakeholder terkait. Program memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk keberhasilan dan keberlanjutan program.

Workshop awal program ini Di hadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, Dinas Koperasi dan UMKM kota semarang,  LPPOM MUI Jawa Tengah dan struktur pemerintahan setempat. Ahmad Izzudin, Perwakilan LPPPOM mengapresiasi program ini karena program seperti ini menjadi langkah awal yang baik agar mitra bisa mampu berkembang menjadi lebih baik.

 “LPPOM MUI sendiri juga sering mengadakan sosialisasi dan pembinaan dalam hal ini mengenai sertifikasi halal. Tentu, dengan adanya program ini sangat membantu masyarakat untuk memahamkan mereka soal kehalalan makanan, sehingga masyarakat tidak ragu untuk membeli produk mitra,” ungkap Ahmad Izzudin.

Dari dinas terkait pun memberikan dukungan terhadap program ini. Dinas kopersai membuka pintu untuk produk-produk yang sudah terstandarisasi untuk memberikan pembinaan dan pelatihan pengelolaan usaha dan pengelolaan koperasi. Dinas Kesehatan Kota semarang juga siap membantu dalam menstandarisasi prosuk sehingga layak jual.

Sinergi dan dukungan dari stake holder terkait ini yang akan menjadikan program ini berhasil. Semoga ini menjadi inspirasi untuk negeri. (Rohis/Slamet)

 

Editor: Uyang