Diwisuda, Lulusan Management Trainee Dompet Dhuafa Siap Melanjutkan Pengabdian

Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, saat menyerahkan sertifikat kepada wisudawan Management Trainee (MT) Dompet Dhuafa. (Foto: Uyang/Dompet Dhuafa)

JAKARTA–Sebanyak 13 lulusan Management Trainee (MT) Dompet Dhuafa angkatan 2014/2015 mengikuti prosesi wisuda, yang digelar pada Selasa(17/3), di Balai Diklat Kementrian PU, Lebak Bulus, Jakarta. Dalam Management Trainee tahun ini, keseluruhan peserta berjumlah 15 orang, 2 orang dinyatakan tidak lulus.

Selama 10 bulan, ke 13 peserta yang lulus ini menjalani pengabdiannya di Dompet Dhuafa. Kesemua peserta merupakan lulusan terbaik di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta di Indonesia, di antaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Indonesia (UI), Universitas Sumatera Utara (Usu), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Surakarta, dan Universitas Bakrie.

Dalam prosesi wisuda tersebut, Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, memberikan sambutan dan motivasi mengenai karakter pemimpin cemerlang generasi penerus bangsa kepada para wisudawan. Menurutnya, bangsa ini membutuhkan orang-orang yang berkarakter dan berintegritas tinggi, seperti salah satu Tokoh Dunia Nelson Mandela, yang berjuangberpuluh tahun untukmenghapus politik apartheiddi Afrika Selatan.

Perjuangan dengan keringat,darah dan air mata telah dipersembahkannya. Pernah dipenjara selama 27 tahun, sebelum akhirnya dibebaskan. Mendekam di penjara selama 27 tahun bagi sebagian orang adalah sama dengan mengubur masa depan dengan cara hidup-hidup. Sampai kemudian ia dibebaskan pada tahun 1991, dan melanjutkan perjuangannya dalam mengubah nasib masyarakat kulit hitam di Afrika Selatan.

“Bagi sebagian orang mungkin sudah kehilangan harapanatau berputus asa. Namun tidak bagi Mandela, ia terus berjuang. Saya harapkan generasi muda saat ini bisa meniru perjuangan Nelson Mandela,” ujarnya menyampaikan pesan.

Proses wisuda ditandai dengan penyerahan sertifikat dan pemakaian selempang kepada 13 peserta. Perjuangan untuk terus mengabdi dalam kemaslahatan banyak orang khususnya kaum dhuafa seakan tersemat di pundak para wisudawan.

“Mengabdi di Dompet Dhuafa bukan hanya sekedar bekerja dan melaksanakan tugas, namun bekerja dengan hati ikhlas mengabdikan diri untuk umat,” pungkasnya. (uyang)