DMC Dompet Dhuafa Kirim Relawan Kemanusiaan Ke Pakistan

JAKARTA — Di Jumat (7/10/2022) pagi, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) mengirim tim pelapis untuk respon banjir bandang di Pakistan. Setelah pada fase pertama Dompet Dhuafa menggulirkan bantuan melalui mitra WeCare dan disusul bantuan kolaborasi bersama pemerintah yang dikoordinatori BNPB. Kali ini, relawan kemanusiaan yang berjalan akan membawa bantuan kloter ketiga dari kebaikan masyarakat Indonesia untuk saudara di Pakistan yang terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu. Perbaikan shelter pengungsian sesuai kearifan lokal beserta bahan pangan utama atau sembako, menjadi prioritas pada pengguliran bantuan kali ini. Tidak hanya drop bantuan saja, tim relawan DMC Dompet Dhuafa juga akan membangun sanitasi.

“Target utama perjalanan kemanusiaan untuk banjir bandang Pakistan ini adalah 14 hari. Namun tidak menutup kemungkinan akan memperpanjang perjalanan jika misi belum tertuntaskan. Misi kali ini, kami akan drop bantuan sembako, perbaikan shelter pengungsian sesuai kebutuhan masyarakat setempat atas kearifan lokal, kemudian juga target sasaran ke WASH (water, sanitation and hygiene). Shelter pengungsian akan memanfaatkan model bentangan kain untuk meredam panas dari cuaca di sana,” jelas Narwan, selaku Manager Respon and Recovery DMC Dompet Dhuafa yang juga menjadi tim kemanusiaan banjir bandang Pakistan.

DMC Dompet Dhuafa berangkatkan relawan kemanusiaan untuk banjir bandang Pakistan.

Tidak hanya itu saja, setelah bergulir 175 paket bantuan melalui WeCare, 300box paket hygiene kit melalui kolaborasi pemerintah, tim DMC Dompet Dhuafa yang terjun di Pakistan juga akan mengassesment lebih lanjut kebutuhan di sana. Sekaligus juga assesment untuk pengguliran bantuan rumah tumbuh.

“Selain menggulirkan bantuan tadi, kami juga membawa misi untuk menjalin kolaborAksi dengan mitra lokal di Pakistan. Nantinya mitra lokal akan menjadi partner penyaluran bantuan kemanusiaan selanjutnya. Jadi kami assessment lebih dahulu lembaganya, sepak terjangnya, termasuk legalitas kelembagaannya. Sehingga semakin kuat, kerja-kerja kemanusiaan kami,” tambah Narwan melalui sambungan telepon kepada tim jurnalis Dompet Dhuafa.

Narwan juga berharap, di tengah cuaca ekstrem yang terus menerpa dunia, terutama Pakistan. Ia mengharapkan bahwa masyarakat Indonesia terus peduli terhadap saudara sesama di Pakistan. Karena menurut informasi yang ia dapat, hampir 3/4 wilayah di Pakistan terdampak banjir bandang tersebut. Kini saatnya kita terus perkuat guliran bantuan untuk saudara kita di Pakistan, supaya pulih lebih cepat. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)