DMC Dompet Dhuafa Terjun dalam Aksi Pemadaman Di Kalimantan Tengah

PALANGKARAYA — Sepuluh hari pasca kedatangan tim Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa di Kalimantan Tengah, sudah lima kali Aksi Layanan Sehat (ALS) digelar. Tim DMC juga berupaya untuk memadamkan sejumlah titik api di Palangkaraya yang belum pernah dijangkau oleh pemerintah maupun lembaga masyarakat setempat.

Kabut asap yang semakin tebal di Palangkaraya dikarenakan masih banyaknya titik api. Pemerintah setempat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) pun telah bergerak untuk menurunkan titik-titik api. Demikian juga dengan Dompet Dhuafa. Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang fokus pada pemberdayaan umat ini berupaya untuk mengurangi beban masyarakat di sana.

Beberapa kali tim DMC Dompet Dhuafa melakukan aksi pemadaman api secara mobile. Salah satunya dengan tujuan pemadaman ke arah Bukit Rawi. Ahmad Riyadi, tim respon DMC, mengatakan tempat yang akan dilakukan pemadaman api tergantung dari sumber air yang tersedia.

“Biasanya warga punya sumur bor. Atau bisa juga ada kanal atau sungai di sekitar lokasi. Nah dari situ, tim memanfaatkan air untuk upaya pemadaman api,”, tambah Ahmad ketika dihubungi via telepon pada Sabtu (24/10).

Tim pun telah menyiapkan mesin pompa sedot air, selang 200 meter, dan perlengkapan lainnya. Perlengkapan yang dipakai pribadi seperti pakaian tahan api, masker tahan api, sarung tangan, helm, sepatu boot, google, serta helm turut dipakai oleh masing-masing personil.

Pemadaman api dilakukan oleh tiga relawan DMC dan dua orang relawan lokal. Aksi pemadaman api ini direncanakan dilakukan selama sepuluh hari hingga dua minggu kedepan. (Dompet Dhuafa/Erni)