Kuatkan Perempuan Penyintas Gempa Cianjur, DMC Gelar Trauma Healing: Perempuan Dukung Perempuan

gempa-cianjur

CIANJUR, JAWA BARAT – “Tetap jadi Ibu kuat dan selalu semangat,” tulis Rosilah untuk Nurhayati.

“Jangan berubah kalau sudah menjadi Ibu ya. Semoga nanti pas lahiran lancar semuanya,” bunyi sebuah pesan yang ditulis untuk Rosilah.

“Terima kasih Ya Allah sudah dikasih kesehatan dan kebaikan kepada kami,” bunyi pesan lainnya.

Pesan-pesan yang ditulis dalam secarik kertas ini berasal dari para penyintas perempuan Gempa Cianjur yang sedang mengikuti sesi trauma healing. Acara ini diselenggarakan oleh Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa pada Senin (6/2/2023) untuk 50 perempuan penyintas Gempa Cianjur di Kp. Tanjakan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Layanan yang bertajuk “Energi Baru untuk Perempuan Bangkit Pasca Bencana: Bangkit Mentalnya, Bangkit Kotanya” ini mengajak para penyintas perempuan untuk bisa kembali menyongsong masa depan usai Gempa Cianjur melanda.

Baca juga: Dompet Dhuafa & DMC Gelar Pelatihan, Bekali Jurnalis Kesiapsiagaan Bencana

gempa-cianjur

gempa-cianjur

Diketahui berdasarkan hasil assessment tim DMC Dompet Dhuafa, selain anak-anak, kaum dewasa utamanya orang tua ternyata juga sangat membutuhkan pendampingan psikologis. Pasalnya, sebagian dari mereka mengalami depresi akibat kehilangan tempat tinggal, anak, orang tua, dan juga pasangan. Belum lagi, kondisi ekonomi yang makin sulit pasca gempa bumi.

“DMC Dompet Dhuafa menghadirkan kegiatan pendampingan psikologi untuk keluarga, dalam rangka membangun kembali mental dan juga sebagai pemulihan emosi buruk efek kejadian traumatis yang mereka alami,” terang Akbar Saddam selaku Plt. General Manager Resource Hub DMC Dompet Dhuafa.

Selain itu, DMC Dompet Dhuafa turut mendistribusikan 50 paket sembako dan skincare dari Nivea kepada 50 KK di Kampung Tanjakan, Desa Padaluyu, Cianjur.

“Kegiatan ini akan menjadi salah satu kegiatan bermakna dan menyenangkan untuk masyarakat, sekaligus mengajak Super Volunteer DMC Dompet Dhuafa untuk terlibat langsung di masa recovery Gempa Cianjur,” imbuh Hadawiyah Marsya Ayu selaku Brand Activation DMC Dompet Dhuafa.

Baca juga: BPKH Bersama Dompet Dhuafa Bagikan Bantuan Kitchen Kit Bagi Penyintas Gempa Cianjur

gempa-cianjur

gempa-cianjur

Kepala Desa Padaluyu, Susilawati mengatakan bahwa Desa Padaluyu termasuk salah satu desa terluas yang ada di Kecamatan Cugenang. Kurang lebih terdapat 491 rumah yang rata dengan tanah, 372 rumah dalam kategori risiko sedang, serta 1.442 rumah dengan risiko ringan. Besarnya jumlah rumah yang terdampak gempa ini membuat para penyintas terpukul berat dan membutuhkan perhatian dari segala pihak.

“Alhamdulillah dengan adanya DMC Dompet Dhuafa ini, saya selaku Kepala Desa mengucapkan terima kasih karena sudah mulai membantu dari semenjak kejadian bencana gempa bumi untuk di Kampung Tanjakan, Desa Paduluyu,” terang Susilawati.

“Sekarang ada kegiatan trauma healing yang dilaksanakan oleh DMC Dompet Dhuafa di halaman kantor Desa Padaluyu. Mudah-mudahan ini jadi amal kebaikan dan Allah Swt yang akan dibalas berlipat ganda,” sambungnya.

Saat ini, masyarakat tinggal di tenda per-KK yang diberikan oleh pemerintah kabupaten. Alhamdulillah para penyintas tidak lagi tinggal di tenda komunal. Sebanyak kurang lebih 30% penyintas kembali menggeluti aktivitas sehari-hari, seperti misalnya pergi ke ladang, menjadi sopir, dan buruh harian lepas.

Baca juga: Dari Tenda ke Huntara: Cerita Agus Falahudin Lewati Hari Semasa Pemulihan Cianjur

gempa-cianjur

gempa-cianjur

Nabila Gasani selaku Hypnotherapist, Human Design Reader, and Energy Balancing Therapist pun menuturkan hal serupa. Ia berterima kasih karena dapat kolaborasi dengan DMC Dompet Dhuafa dalam membantu pemulihan perempuan-perempuan berdaya dalam melewati masa-masa sulit pasca gempa bumi.

“Saya tersentuh dengan kegiatan hari ini, bisa berbagi mengenai teknik (ABYGO, teknik mengeluarkan emosi melalui pernapasan) yang mungkin bisa jadi bekal mereka ke depannya agar mereka mempunyai pegangan untuk mengeluarkan atau melepaskan semua rasa tidak nyamannya, biar bisa meringankan mereka ke depannya,” pungkasnya.

“Harapannya mereka terus semangat meski kita tidak tahu kondisi ini sampai kapan, tapi saya harap mereka bisa terus semangat bisa terus saling menguatkan satu-sama lain,” tutup Nabila.

Puteri Indonesia Perdamaian 2017 yang juga seorang Communication Practitioner, Dea Rizkita Ghanisatria mengucapkan turut terima kasih kepada Dompet Dhuafa karena telah memberinya kesempatan untuk ikut berkontribusi positif terhadap pemulihan penyintas Gempa Cianjur.

Baca juga: Hapus Trauma Anak Akibat Bencana Banjir, Dompet Dhuafa Gelar Sekolah Ceria

gempa-cianjur

“Saya bahagia bisa melihat mereka tertawa, bisa melihat mereka meluapkan emosi yang mungkin selama ini mereka pendam. Harapannya untuk mereka, semoga mereka bisa jauh lebih kuat lagi, bisa jauh lebih semangat lagi dan semoga keadaan tetap baik-baik saja,” imbuhnya.

“Tadi kami ngobrol bareng, main games, terus juga (memperkenalkan teknik pemulihan) tentang menulis pesan punggung untuk memberi semangat untuk para Ibu,” lanjut Dea.

Melalui pesan punggung para penyintas menuliskan pesan untuk teman di sekitarnya yang tertutup di punggung mereka.

“Selalu bahagia, tetap ceria. Lakukan yang menurutmu baik. Terima kasih sudah sekuat ini,” bunyi pesan lainnya. (DMC Dompet Dhuafa/AFP)