Dompet Dhuafa Bahas Rohingya dan Nepal Dalam SEAHUM 2015

Imam Rulyawan, Direktur Program Dompet Dhuafa, terpilih menjadi Presiden Forum SEAHUM.

KUALA LUMPUR- South East Asia Humanitarian Committe (SEAHUM) mengajak Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan dari Indonesia untuk bergabung mengenai masalah-masalah kemanusiaan yang ada di dunia. Dalam forum yang diadakan di Selangor, Malaysia dibahas pula mengenai masalah yang sedang dihadapi oleh etnis Rohingnya.

“SEAHUM menjadi wadah bagi lembaga kemanusiaan di wilayah Asia Tenggara untuk berkontribusi terhadap masalah kemanusiaan yang sedang bergejolak,” jelas Imam Rulyawan, Manajer Program Dompet Dhuafa, Jumat (22/5).

Pada pertemuan siang itu, Imam Rulyawan terpilih menjadi Presiden SEAHUM. Dalam forum yang dihadiri oleh lembaga kemanusiaan dari Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Kamboja, Singapura, dan Vietnam menyatakan aksi untuk save Rohingnya.

“Masalah utama Rohingnya adalah masalah kewarganegaraan, mereka tidak diakui oleh negaranya, sehingga mereka tidak memiliki kewarganegaraan. Ini merupakan masalah bersama,” jelas Imam.

Dalam forum tersebut, Imam berharap, Dompet Dhuafa dapat terus menambah jaringan di forum internasional untuk bersama-sama mengatasi masalah kemanusiaan. “Lembaga kemanusiaan memiliki karakter gerakan yang berbeda-beda sehingga akan menambah kekayaan di setiap gerakannya,” ujarnya. (Gita)

 

Editor: Uyang