Dompet Dhuafa Banten Luncurkan Program Sedekah Ikan

Peluncuran program Sedekah Ikan Dompet Dhuafa Banten. (Foto: Chogah/DD Banten)

SERANG—Sebagai lembaga pengelola dana zakat terbesar di Indonesia, Dompet Dhuafa (DD) terus berinovasi dalam melahirkan program-program pemberdayaan tepat sasaran. Salah satu cabangnya, Dompet Dhuafa Banten (DD Banten) meluncurkan program Sedekah Ikan. Peluncuran program berlangsung di Pesantren Istana Mulia, Cinangka, Kabupaten Serang, Sabtu (20/9).

Dengan mengusung tema “Melestarikan dan Menghidupi”, program ini memiliki tujuan mengedukasi masyarakat bahwa bersedekah adalah ajaran agama Islam yang sangat mudah untuk dilakukan.

Pimpinan Cabang DD Banten, Abdurrahman Usman mengatakan, program sedekah berupa bibit ikan ini pertama kali digagas oleh DD Banten. “Program sedekah ikan ini tidak lahir dengan tiba-tiba, ide ini muncul dari pengalaman para amil DD Banten yang door to door menyalurkan donasi titipan dari donatur kepada para mustahik. Dalam perjalanan menyalurkan donasi itu, para amil melihat berbagai fenomena kemiskinan secara langsung. Bahkan di lembaga pendidikan seperti pesantren, di mana para santri masih kurangmendapatkan asupan gizi seperti protein,” ujar Usman.

Pada tahap pertama ini, Dompet Dhuafa menebar sekira 70 kilogram bibit ikan di beberapa kolam di Pesantren Istana Mulia yang diwakili oleh Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini, Pimpinan Pesantren Istana Mulia Ayi Muzzaini, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Serang Jazuli Mukri, dan disaksikan oleh tokoh masyarakat.

Pesan lain yang ingin disampaikan DD Banten lewat program Sedekah Ikan ini adalah ingin memberikan media pembelajaran kepada satri untuk memupuk semangat entrepreneurship. “Di kolam-kolam yang kita tebar bibit ikan ini nantinya akan dikelola oleh kelompok santri. Mereka akan bertanggung jawab terhadap perkembangan kolam mereka sendiri. Di sini mereka akan langsung praktik seperti apa yang namanya berlomba-lomba dalam kebaikan itu,” papar Usman.

Menurut Pimpinan Pesantren Istana Mulia Ayi Muzzaini, sedekah ikan merupakan program yang sesuai dengan yang dicita-citakanya sejak lama. Ayi mendukung kreativitas dan inovasi dari tim DD Banten. “Program ini sangat menarik, karena siapapun bisa melakukannya. Apalagi bibit ikan bukanlah sesuatu yang mahal dan tidak sulit didapatkan, namun dampak dan nilai yang ada di balik program sedekah ikan sangat bagus,” katanya.

Ke depanya, Ayi optimis bahwa program ini akan sukses diterapkan di pesantren, bahkan juga di tempat-tempat lain. Di Pesantren Istana Mulia sendiri terdapat 16 kolam ikan dan danau air tawar yang saat ini dalam proses pembuatan.

Sementara, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini menilai sedekah ikan merupakan inovasi sedekah yang dapat diadopsi oleh cabang-cabang Dompet Dhuafa di daerah lain. Ahmad menjelaskan, program Sedekah Ikan yang digagas DD Banten bisa mendukung program Tebar Hewan Kurban yang telah dijalankan oleh Dompet Dhuafa.

“Tahun lalu Dompet Dhuafa menyalurkan 17 ribu ekor kambing dan tercatat sebagai terbanyak oleh MURI. Tahun ini kita menargerkan menyebarkan 25 ribu ekor kambing. Dengan program Sedekah Ikan Dompet Dhuafa Banten di mana setiap satu hewan kuran yang disalurkan melalui DD, donatur turut menyumbangkan 1 kilogram bibit ikan untuk disedekahkan, kita optimis target itu bisa tercapai,” harapnya. (chogah/gie)