SUMEDANG- Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) bersinergi dengan Basarnas, dan sejumlah Tim SAR melanjutkan pencarian korban dua pemuda yang dikabarkan hilang dan tenggelam di pinggir genangan Waduk Jatigede, di kawasan Blok Cikuya, Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja pada Rabu (17/2) sore. Data Kepolisian Sektor Darmaraja, identitas kedua korban diketahui bernama Ujang Mastur (17) warga Dusun Ciduging RT 02/RW 04, Desa Tarunajaya dan Imam Muhammad (27) warga Dusun Sukasari RT 01/RW 01, Desa. Cieunteung, Kecamatan Darmaraja.
“Penyisiran telah kami lakukan bersama tim SAR dari Basarnas sejak awal kejadian pada Rabu (17/2) sore. Pagi ini, proses pencarian akan kembali dilanjutkan. Tim relawan dari DMC Dompet Dhuafa juga membantu warga dan anak-anak menyebrangi waduk Jatigede ini,” ujar Irfan Madit, Tim Respon DMC Dompet Dhuafa dalam pesan singkatnya pada Kamis (18/2).
Irfan menuturkan, menurut keterangan salah seorang saksi di lapangan, korban bernama Ujang Mastur (17) diduga mengalami kram saat berenang di pinggiran wilayah genangan Waduk Jatigede, dan meminta pertolongan kepada orang disekitarnya hingga pada akhirnya tenggelam. Mendengar teriakan Ujang, salah seorang korban lainnya, Imam Muhammad (27), saat itu tengah berada di lokasi kejadian langsung berusaha menolong. Namun nasib berkata lain, Imam juga turut menjadi korban tenggelam dalam insiden tersebut.
“Saksi menuturkan, saudari Imam tidak kuat mengangkat tubuh korban Ujang. Hingga pada akhirnya ikut tenggelam. Melihat hal tersebut, para saksi yang melihat kejadian tersebut tidak ada yang berani menolong, hingga memanggil Tim SAR” jelas Irfan.
Pemerintah Kabupaten Sumedang sendiri telah memberikan himbauan kepada masyarakat yang berdekatan dengan Waduk Jatigede untuk selalu waspada dan berhati-hati, dikarenakan proses pengisian air di Waduk Jatigede dan Sungai Cimanuk sedang berlangsung dan membawa debit air yang cukup melimpah. Terlebih, di kabupaten Sumedang tengah memasuki musim penghujan. (Dompet Dhuafa/Uyang)