PANDEGLANG — Dompet Dhuafa melalui Mitra Jejaring Pertanian Sehat Indonesia mengadakan program pemberdayaan pertanian di Desa Ramea, Kec. Mandalawangi, Kab. Pandeglang. Program ini bernama “Petani Desa Berdikari”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan pemberian modal dan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para petani dalam mengolah lahan pertaniannya efektif dan efisien dengan cara yang lebih modern.
Wahyudin, Pendamping Program Petani Desa Berdikari, mengatakan “Melalui program Petani Desa Berdikari, petani mendapatkan tambahan modal untuk pembelian sarana produksi pertanian (saprotan), bibit padi dan tanaman holtikultura, pembelian material dan pembangunan beberapa saung untuk tempat berkumpul dan koordinasi para petani.”
Program ini sudah dimulai sejak bulan ramadhan tahun 2014. Masyarakatpun sudah merasakan banyak manfaat diantaranya mereka sudah mampu panen padi dan tanaman holtikultura dengan baik dan dengn hasil yang cukup memuaskan. Melalui program ini para petani hampir setiap minggu berkumpul bersama di Saung untuk membahas perkembangan dan permasalahan yang sedang mereka hadapi dan mereka pun akhirnya mampu membentuk Paguyuban yang bernama “Sarendeg Saegal” yang diketuai oleh H. Salman.
“Sejak adanya Program Petani Desa Berdikari masyarakat sangat bersyukur karena merekamendapat fasilitas untuk mengembangkan pertanian mereka. Karena selama ini mereka bersemangat untuk memajukan pertanian di Desa Ramea ini, namun terkendala oleh modal dan support pengetahuan pertanian yang lebih terkini.” Kata H. Salman, Ketua Paguyuban Sarendeg Saegal.
Sampai sekarang penerima manfaat program ini berjumlah 100 KK yang terbagi dalam 10 kelompok. Mereka mempunyai semangat dalam mengikuti dan menjalankan program dan sangat yakin bahwa program ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka dan mampu menarik perhatian pemerintah daerah dan provinsi setempat untuk memajukan khususnya Desa Ramea dan kecamatan Mandalawangi pada umumnya. (Iqbal)