Dompet Dhuafa Benahi Sekolah Anak TKI di Malaysia

Sejumlah siswa Community Learning Center (CLC) di Nabawan, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia berpose di depan sekolah mereka yang telah direnovasi. (Foto: Dokumentasi DMC Dompet Dhuafa)

SABAH, MALAYSIA—Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa membenahi sebuah sekolah bagi anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di daerah Nabawan, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Sebelumnya, sekolah bernama Community Learning Center (CLC) tersebut rusak akibat anging puting beliung pada akhir Agustus lalu.

Lantaran angin puting beliung, sebanyak 250 siswa tidak bisa melakukan kegiatan belajar selama sebulan. Untuk merenovasi sekolah tersebut, DMC Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan sebesar Rp 30 juta. Sekolah tersebut selesai direnovasi pada Rabu, (24/9).

“Selain renovasi, Dompet Dhuafa juga memberikan bantuan paket peralatan sekolah kepada seluruh siswa,” kata Direktur DMC Dompet Dhuafa, Asep Beny.

Asep menuturkan, pembenahan sekolah dilakukan oleh para relawan lokal dan pihak sekolah. Bagian paling banyak mengalami kerusakan seperti atap dan lantai dibenahi secara bersama-sama.

Seluruh siswa CLC di Nabawan, kata Asep, merupakan anak dari TKI yang bekerja di perusahaan sawit Malaysia. “Mereka berasal dari berbagai daerah. Ada yang dari NTT juga,” imbuh Asep.

CLC merupakan fasilitas layanan pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bagi anak TKI di Malaysia. Sejauh ini, CLC yang sudah beroperasi selama ini berada di 185 lokasi dan melayani 22 ribu anak TKI di Malaysia. (gie)