KONAWE KEPULAUAN — Sebanyak 4 (empat) guru honorer dari sejumlah wilayah di Kabupaten Konawe Kepulauan mendapatkan bantuan sebesar Rp4.000.000 dari Komunitas Abdimuda melalui Dompet Dhuafa. Bantuan tersebut kemudian disalurkan oleh Dompet Dhuafa melalui salah satu jejaring organ pendidikan, Sekolah Guru Indonesia (SGI) Sulawesi Tenggara, Rabu (20/4/2022). Koordinator SGI Sulawesi Tenggara, Nardis, S.Pd., M.Pd mendatangi masing-masing rumah guru penerima bantuan ini di kecamatan Wawonii Barat untuk penyaluran.
Nardis mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Dompet Dhuafa dan para Abdi Negara Muda kepada para pahlawan tanpa tanda jasa. Sebagai platform non-profit yang bergerak dalam aktivitas-aktivitas pendorong mindset cerdas sebagai pelayan bangsa, Abdimuda paham betul tentang kondisi guru-guru honorer di pelosok-pelosok Nusantara.
“Kita harus patut banyak bersyukur karena masih ada orang yang peduli terhadap nasib para guru honorer yang ada di daerah pelosok, semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk peduli dan saling berbagi kepada yang membutuhkan,” katanya.
Menurut Nardis, memilih kolaborasi bersama Dompet Dhuafa dalam kepedulian terhadap para guru adalah pilihan yang sangat tepat. Sebab, di bidang pendidikan, Dompet Dhuafa memiliki jaringan organisasi keguruan yang luas yang menjangkau daerah-daerah tak terjangkau, yaitu Sekolah Guru Indonesia. SGI telah tersebar di hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia dan mampu membantu dalam proses penyaluran berbagai bantuan pendidikan.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu guru honorer Guru Andriyawati penerima bantuan yang telah mengabdi kurang lebih 15 tahun mengungkapkan rasa syukurnya. ia mengaku bantuan yang diberikan sangat berarti bagi keluarganya dalam kondisi yang seperti ini. Apalagi di bulan suci Ramadan kebutuhan semakin meningkat. Menurut Andriyawati, bantuan ini mampu membuatnya semakin giat dalam menjalankan tugas selama bulan suci Ramadan. (Dompet Dhuafa / Muthohar)