Dompet Dhuafa Gandeng kitabisa.com Upayakan Rumah Bagi Keluarga Rais Karna

BOGOR — Dompet Dhuafa terus mengawal keluarga korban Bom Thamrin, alm. Rais Karna, dalam mengupayakan beberapa hal, termasuk tempat tinggal bagi mereka setelah terusir dari kontrakan. Dompet Dhuafa menggalang dana bagi keluarga Rais Karna dan bekerjasama dengan kitabisa.com. Minggu (24/1) sore, sekitar pukul 15.20 tim Dompet Dhuafa datang bersilaturahmi kepada keluarga korban.

Dalam kunjungan yang dilakukan kemarin, Dompet Dhuafa mengungkapkan kepada keluarga korban mengenai dana yang telah terhimpun di kitabisa.com. Ustadz Madroi, selaku salah satu tim yang datang pada hari itu mengungkapkan, “Pada saat di sana, kami disambut oleh adik almarhum, Rahmat, dan ibu almarhum. Kebetulan istri almarhum tengah keluar, jadi kami disambut oleh anggota keluarga lainnya.”

Ustadz Madroi menambahkan, “Bersama keluarga korban, kami mengutarakan bahwa Dompet Dhuafa yang bekerjasama dengan kitabisa.com menggalang dana bantuan untuk keluarga korban selama 10 hari kedepan. Untuk saat ini, selang tiga hari berjalan, donasi yang terkumpul sebesar Rp 139 juta. Berarti tinggal sisa 7 hari lagi untuk masa penggalangan dana di kitabisa.com.”

Terkait jumlah yang nantinya akan terkumpul, Dompet Dhuafa menyarankan kepada keluarga agar nantinya dibelikan rumah bagi istri dan anak-anak almarhum. Keluarga almarhum pun sangat menyambut saran tersebut dengan baik dan menyetujuinya.

“Keluarga sudah setuju terkait hal tersebut. Nantinya, keluarga korban akan mencari sendiri rumah yang cocok bagi mereka. Karena keluarga ingin mencari rumah yang dekat dengan sekolah anak almarhum dan agar lebih dekat pula dengan tempat tinggal nenek mereka (ibu almarhum),” cerita Ustadz Madroi saat diwawancara.

Sebenarnya, hasil donasi yang terkumpul nantinya akan diberikan dan dikelola sendiri peruntukkannya oleh keluarga almarhum. Namun keluarga almarhum Rais Karna sepakat untuk dibelikan rumah saja. Sebab, tempat tinggal ibu almarhum dapat dikatakan sempit, dan ditempati oleh dua keluarga yakni ibu Almarhum dan anaknya yang paling bungsu, serta keluarga Rahmat beserta istrinya.

“Terlebih lagi, dulunya istri dan anak-anak alm. Rais Karna bertempat tinggal di rumah kontrakan. Sehingga, kita upayakan untuk dapat membantu tempat tinggal mereka. Rumah yang ditinggali sekarang oleh istri almarhum (rumah ibu dari alm. Rais Karna) sudah padat dengan anggota keluarga yang lainnya,” ucap Ustadz Madroi.

Sebelum ada gagasan ini, Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa ingin membantu mencarikan kontrakan bagi istri almarhum. LPM Dompet Dhuafa pun akan memberikan bantuan untuk pembayaran rumah kontrakan selama 6 bulan. Namun, mengingat penggalangan dana yang terkumpul dari kitabisa.com cukup besar, maka akan diupayakan untuk dibelikan rumah baru. “Ketika dikabari, istri korban pun sangat setuju mengenai upaya untuk membelikan rumah baru baginya,” pungkas Ustadz Madroi. (Dompet Dhuafa/Diba Amalia)