BOGOR — Dompet Dhuafa menggelar acara bertajuk Humanity for Turkiye and Suriah di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur pada Jumat (10/02/2023). Acara tersebut merupakan serangkaian doa yang digelar untuk korban meninggal dan juga mereka yang berjuang untuk hidup pascagempa yang mengguncang Turkiye pada Senin (6/2/2023).
Melalui kegiatan ini, Dompet Dhuafa turut mengajak para jemaah yang baru selesai salat di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur untuk turut membantu saudara-saudara kita di Turkiye, khususnya untuk pemulihan para korban yang terdampak gempa dahsyat di Turkiye-Suriah.
Humanity for Turkiye and Suriah turut dihadiri oleh Ustaz Taufiqurrahman, S.Q, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Al-Quran Darut Taufiq Ar-Rahman, Bogor, untuk mengisi tausiyah atau kajian. Serangkaian acara tersebut dimulai usai Asar dengan urutan acara pembacaan ayat suci Al-Quran, kajian, sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan doa bersama untuk korban Gempa Turkiye.
Baca juga: Suhu Dingin, Korban Gempa Turkiye Butuhkan Sepatu dan Kaus Kaki
Dalam kajiannya, Ustaz Taufiqurrahman atau yang dikenal sebagai ustaz pantun ini mengajak para jemaah untuk memanjatkan doa dan turut bersimpati terhadap musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Ia juga menyampaikan agar kita selalu mendoakan mereka yang sedang terdampak bencana.
“Dengan doa bersama, semoga walaupun itu merupakan kekuatan terkecil, namun kata Nabi tidak boleh kita lupakan. Khususnya untuk saudara-saudara kita yang tidak mampu membantu lewat tenaga atau materi, paling tidak ada barisan yang terpanggil untuk membantu saudara kita, dengan kekuatan doa,” ucap Ustaz Taufiqurrahman.
Dalam sesi wawancara dengan Ustaz Taufiqurrahman, ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap Dompet Dhuafa karena telah sigap merespons bencana yang terjadi dan memberikan bantuan. Ia berharap kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti Humanity for Turkiye and Suriah ini tidak berhenti, khususnya untuk mengajak saudara-saudara kita ber-fastabiqul khairat dengan berdonasi atau menginfakkan harta kita di jalan Allah. Menurutnya, secara tidak langsung, apa yang dilakukan ini sudah menjalankan bagaimana perintah Al-Quran.
“Meminjam kata Buya Hamka, harta yang kau makan sudah pasti akan jadi kotoran, harta yang kau simpan sudah pasti akan jadi warisan, tapi harta yang langgeng sepanjang zaman, adalah harta yang sudah kita infakkan. Sekarang saatnya, untuk kita terpanggil makin berani dan istiqamah lagi untuk membantu saudara-saudara kita,” tutur Ustaz Taufiqurrahman.
Baca juga: Gaungkan Solidaritas untuk Turkiye dan Suriah, Dompet Dhuafa Gelar Walk For Humanity
Kegiatan ini berlangsung hingga usai salat isya dengan kajian lain dengan pembicara Ustaz Faris, BA. Alhamdulillah, melalui serangkaian acara Humanity for Turkiye and Suriah di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur pada (10/02/2023) ini, Dompet Dhuafa berhasil mengumpulkan donasi kemanusiaan untuk Turkiye dan Suriah sejumlah Rp 22.553.500,- dari para jemaah.
“Doa-doa kita untuk para korban yang wafat karena bencana di Turki dan Suriah, semoga Allah golongkan ke dalam kategori min ahli husnul khotimah. Dan bagi mereka yang masih hidup, semoga Allah berikan balasan pahala terhadap musibah yang mereka alami, semoga Allah juga berikan ganti lagi dengan yang lebih baik daripada musibah yang dialami saat ini,” tutur Ustaz Taufiqurrahman.
Ia juga berpantun “Pergi mendaki berjalan kaki, gelap gulita dikhawatirkan. Harta hakiki yang kita miliki, adalah yang sudah kita infakkan.” (Dompet Dhuafa/Awalia R)