NEW YORK-Akhirnya, seminar tentang Islam digelar untuk pertama kalinya di Gedung PBB. Acara yang berlangsung pada 29 Mei ini diselenggarakan atas kerjasama Dompet Dhuafa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebuah kehormatan bagi masyarakat muslim Indonesia, khususnya donatur Dompet Dhuafa yang turut mensukseskan kerjasama internasional tersebut.
Turut hadir dalam seminar tersebut adalah para diplomat dan juga perwakilan lembaga-lembaga mulilateral, serta diikuti oleh lebih dari 150 peserta. Tajuk yang diambil dalam seminar perdana kali ini adalah Islam in Nusantara: Diversity, Democracy, and Modernity. Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia mempunyai peran dalam merajut perdamaian internasional.
“Tujuan dari seminar ini untuk mengenalkan Islam nusantara sebagai alternatif Islam dari sekian banyak ragam Islam di dunia”, ujar Ahmad Juwaini, Presiden Direktur Dompet Dhuafa.
Seminar yang diadakan di ruangan Ecosoc Chambers, UN Headquarter ini menghadirkan Imam Shamsi Ali (tokoh muslim Amerika asal Indonesia), Ahmad Juwaini (Presiden Direktur Dompet Dhuafa), Dahlan Iskan (Mantan Menteri BUMN RI), James Hoesterey (Assistance Professor dari Emory University), Chiara Formichi (Associate Professor dari Cornell University), dan Rita Cosby dari CBS TV sebagai moderator. (Dompet Dhuafa/Erni)