BANJARNEGARA- Tim medis dan kesehatan Dompet Dhuafa menggulirkan bantuan obat-obatan ke 2 posko pengungsian pada Sabtu malam, (13/12), di wilayah Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Pasca bencana longsor yang terjadi pada Jumat sore (12/12), sekitar 557 warga yang mengungsi dari 10 titik posko yang didirikan, mulai mengalami berbagai macam gangguan kesehatan seperti pusing, flu, demam, dan mual.
Nur Arifah, salah satu tim medis dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa wilayah Purwokerto menuturkan, saat ini para warga yang mengungsi sangat membutuhkan bantuan obat-obatan.
“Untuk bantuan obat, di tempat pengungsian masih mengandalkan bantuan dari tim kesehatan LKC Purwokerto. Untuk itu, sangat diperlukan suplai lebih bantuan obat di sini,” paparnya saat dihubungi langsung dari lokasi longsor oleh tim Dompet Dhuafa pusat.
Lebih lanjut, Arifah menuturkan, besok (Ahad, 14/12) akan digelar aksi layanan sehat (ALS) di 3 titik posko pengungsian yang berada di kantor Kecamatan Karangkobar, Perhutani dan Desa Karangkobar. Selain dari tim medis, Dompet Dhuafa Jateng, Jogja, kegiatan ALS ini akan bersinergi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Persatuan Baitul Mal wa Tamwil Indonesia (PBMTI) Jawa Tengah.
“Semoga bantuan obat-obatan bisa diterima secepatnya, dan kegiatan aksi layanan kesehatan besok dapat berjalan lancar,” harapnya. (Uyang)